Infomedia nikmati manisnya transformasi digital

Presiden Direktur Infomedia Bona L.P. Parapat (kiri) kala menerima penghargaan belum lama ini (ist)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Infomedia Nusantara (Infomedia) menikmati manisnya transformasi digital baik secara bisnis dan apresiasi di industri.

Hal itu dibuktikan oleh anak usaha Telkom itu dengan membawa pulang berbagai penghargaan dari sejumlah ajang bergengsi di penghujung 2017.

Penghargaan yang didapat diantaranya datang dari ajang-ajang bergengsi yang digelar oleh Frost & Sullivan, Markplus Conference 2018, dan BUMN Branding & Marketing Award 2017.

Penghargaan ini diberikan sebagai hasil nyata dari transformasi digital yang dilakukan di tubuh Infomedia. Berdiri sebagai perusahaan Yellowpages, Infomedia dikenal berhasil men-disrupt dirinya sendiri dengan menjadi provider layanan contact center hingga dikenal sebagai market leader industry contact center.

Di era digital ini pun Infomedia kembali men-disrupt dirinya dengan mengadopsi berbagai perkembangan teknologi terkini melalui penyediaan solusi digital Customer Relationship Management (CRM) dan Business Process Management (BPM) yang terintegrasi dan menyeluruh bagi pasar korporasi Indonesia yang tengah berbenah menuju digital company.

Keberhasilan Infomedia mempertahankan posisinya sebagai market leader industry contact center dengan menghadirkan total solution digital CRM dan BPM inipun diakui oleh Head Customer Contact Research, Digital Transformation Practice, Frost & Sullivan Asia-Pacific, Krishna Baidya yang menyampaikan,

“Pasar contact center outsourcing di Indonesia berada pada lintasan pertumbuhan yang stabil seiring dengan permintaan dari lonjakan vertikal industri. Di tengah persaingan yang semakin ketat, Infomedia menonjol dengan visi dan kemampuannya untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan,” katanya dalam keterangan belum lama ini.

Menurutnya, Infomedia telah lama menjadi pemimpin pasar yang tak terbantahkan dalam menawarkan solusi end-to-end customer relationship management dan solusi outsourcing kepada perusahaan di Indonesia. Infomedia fokus pada pengembangan kemampuan non voice, shared service, dan memberikan solusi analisis untuk memberikan insight kepada pelanggan. Upaya ini demi memperluas kapabilitas bisnis dan bahasa internasional.

Saat ini, Infomedia menguasai lebih dari 45% pangsa pasar industry BPM tanah air dan mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan dua digit, sebuah pencapaian yang luar biasa yang merupakan bukti strategi bisnisnya.

Keberhasilan Infomedia dalam melakukan transformasi digital ini juga mendapat perhatian dari Markplus. Dimana pada event akbar tahunan Markplus Conference 2018, yang digelar pada 6 Desember 2017 di Pacific Place, Jakarta Infomedia berhasil masuk ke jajaran “TOP Industry Marketing Champion 2017 in Telecommunication Sector”.

Dalam acara marketing terbesar di Asia, Direktur BPM & Global Business - Andang Ashari terpilih menjadi narasumber dalam salah satu forum sharing session, dalam kesempatan ini Andang mengangkat isu “Managing High Tech Industry in Digital Era.”

Pada ajang tahunan tanggal BUMN Branding & Marketing award yang digelar 14 Desember 2017, Infomedia berhasil memenangkan 4 penghargaan untuk kategori Corporate Branding Anak Perusahaan. Berikut perolehan yang dibawa pulang Infomedia:
1. Digital Branding – Gold Winner
2. Marketing Performance – Bronze Winner
3. Special Award for Digital Marketing
4. The Best CMO Digital Branding and Marketing Initiative – Direktur BPM & Global
Business - Andang Ashari

Dalam kesempatan ini Direktur BPM & Global Business Infomedia  Andang Ashari juga menjadi pembicara dalam konferensi yang telah dihadiri oleh para petinggi BUMN dan anak perusahaannya.

Andang Ashari

Dengan mengusung tema “Start the Transformation by Disrupting Yourself”, Andang berbagi pengalaman mengenai tren disruption dalam dunia bisnis yang telah merubah banyak hal.

"Kemampuan membangun jaringan layanan merupakan salah satu jurus yang harus dimasukan dalam strategi pemasaran, diiringi dengan segala bentuk inisiasi perusahaan yang di implementasikan pada produk maupun dalam sistem perusahaan yang dikemas dengan aplikasi berbasis online dan digital yang dapat mendukung penuh demi memperkuat tranformasi," papar Andang.(ad)