Datascript tawarkan GNSS Receiver dukung Kementerian Agraria

Demo penggunaan GNSS (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Dalam rangka mendukung program Kementerian Agraria yang sedang menggalakkan program sertifikasi tanah Datascript menawarkan Global Navigation Satelite System (GNSS).

Teknologi GNSS ini digunakan untuk menentukan posisi atau lokasi dalam titik koordinat. Satelit akan mentransmisikan sinyal radio dengan frekuensi tinggi yang berisi data waktu dan posisi ke GNSS receiver, yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui titik koordinat lokasi yang sedang disurvei atau dipetakan.

Tak tanggung-tanggung, PT. Datascrip menghadirkan tiga produk GNSS receiver sekaligus.  Ketiganya merupakan produk keluaran CHC Navigation yang terdiri dari CHC i80, CHC X91+ dan CHC M5. Ketiganya mampu menghasilkan data informasi koordinat muka bumi dengan akurat dan cepat, sehingga data luasan tanah bisa didapatkan secara presisi.

Menurut Gatot P. Laksono, Division Manager CAD & Survey System, PT. Datascrip,  perangkat yang ditawarkan perusahaannya ini dijamin keaslian dan keamanan komponen frekuensinya lewat sertifikasi Postel. “Kami menghadirkan solusi bagi pekerjaan pengukuran dan pemetaan lahan yang cepat dan akurat karena GNSS CHC i80, CHC X91+ dan CHC M5 sudah dilengkapi dengan kemampuan pengukuran Real Time Kinematik (RTK) sehingga dapat menghasilkan data pengukuran yang akurat secara langsung di lapangan,” katanya.

Produk GNSS CHC (dok)

Setidaknya, dalam mengukur titik koordinat, surveyor menggunakan minimal dua perangkat GNSS receiver, yang satu berfungsi sebagai pusat (base) koreksi sinyal, dan perangkat lainnya bisa dipindahkan (rover) sesuai area koordinat yang dipetakan untuk mengirim data ke base.

Fitur andalan GNSS CHC i80 antara lain Bluetooth, Wi-Fi, memori 32 Gb,  yang memungkinkan surveyor melakukan pengaturan alat dari jarak jauh. Pun dilengkapi dengan modem untuk jaringan 3.75G yang memungkinkan pengukuran dengan memanfaatkan koneksi jaringan internet.

Sedangkan CHC X91+  punya keunggulan di dalam kemampuannya untuk mengukur RTK dengan memanfaatkan modem GSM atau radio UHF.   Sementara CHC M5 menawarkan solusi untuk kebutuhan surveyor dengan bujet terbatas. Fasilitas penggunaan sinyal radio UHF, GNSS ini memiliki koneksi bluetooth. GNSS receiver ini juga dapat dapat digunakan dengan aplikasi pemetaan dan surveying berbasis Android yaitu LandStar 7.

Harga banderol ketiganya adalah  CHC i80  dengan harga Rp 350.000.000, CHC X91+ Rp 250.000.000, dan M5 Rp 200.000.000. (sg)