Ini usulan Lenovo agar TKDN ponsel lebih Joss

Anvid Erdian (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Lenovo adalah salah satu vendor telepon seluler (Ponsel) yang menunjukkan komitmen dalam mendukung implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di perangkat 4G.

“Indonesia menjadi salah satu negara pertama di luar Tiongkok dimana Lenovo melakukan investasi langsung untuk smartphone. Kita bermitra dengan PT  Tridharma Kencana (TDK) melalui fasilitas pabrikasi di Serang,” ungkap Product Lead MBG Lenovo Indonesia Anvid Erdian kala mengisi diskusi IndoTelko Forum pekan lalu.

Ditambahkannya, dalam mendukung implementasi TKDN tak sekadar membuka pabrik di Indonesia, tetapi juga  berinvestasi besar pada mesin, SDM berkualitas, kontrol-uji produk. Pemakaian produk lokal dari packaging hingga aksesoris in-box. Turut berpartisipasi dalam pengembangan industri kreatif – aplikasi dan konten.

“Kami juga kontribusi transfer teknologi dan membuktikan SDM di Indonesia mampu menjadi tempat untuk produk premium,” ulasnya.

Diungkapkannya, dalam menjalankan TKDN masih ada tantangan yakni waktu proses sertifikasi yang masih lama sehingga berdampak kepada time to market dari produk baru.

Biaya material lokal yang tinggi sehingga berharap adanya kebijaksanaan bea masuk dari pemerintah agar biaya produksi menjadi lebih efektif

“Terakhir, di pasar itu masih banyak  ponsel black market. Ini harus diperangi pemerintah jika ingin kompetisi lebih sehat dan kondusif agar  tingkat produksi lebih maksimal,”pungkasnya.(sg)