Amartha telah gelontorkan pembiayaan hingga Rp 107 miliar

JAKARTA (IndoTelko) – Pemain Financial Technology (Fintech) Amartha yang bermain di P2P lending mengungkapkan penetrasi bisnis yang telah dilakukannya  sepanjang semester I/2017  telah menggandeng lebih dari 41000 mitra di pelosok Pulau Jawa, dengan total pembiayaan lebih dari Rp 107 miliar.

“Amartha selalu mencoba untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya mereka masyarakat di piramida terbawah Indonesia. Tentunya tidak hanya di sektor pelayanan keuangan saja, namun juga di bidang lain yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” kata CEO dan Founder Amartha Taufan dalam keterangannya, belum lama ini.

Menurutnya, pergerakan Amartha yang cekatan ini telah membuahkan hasil yang signifikan di masyarakat. Melalui riset yang dilakukan Amartha kepada 400 sample mitra usaha pada Desember 2016 lalu, tercatat bahwa terjadi peningkatan pendapatan bisnis sebesar 41% perbulan pada pengusaha kecil dan mikro mitra Amartha, semenjak menerima pinjaman modal kerja mulai 2 Juta Rupiah dari Amartha.

“Dengan keterbatasan infrastruktur dan layanan perbankan di daerah pelosok, pengusaha kecil yang bekerja di sektor ekonomi informal sangat kesulitan mendapatkan modal usaha yang terjangkau. Melalui Amartha, kami telah memodernisasi segmen mikro, sehingga menciptakan segmen market baru yang memungkinkan masyarakat di lapisan piramida terbawah memperoleh alternatif pemodalan bagi usaha mereka,” ungkapnya.(wn)