Bhinneka manfaatkan media sosial untuk layani pelanggan

JAKARTA (IndoTelko) - Portal eCommerce Bhinneka memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan layanan bagi pelanggannya.

"Media sosial makin mendekatkan Bhinneka dan masyarakat. Membuat tak ada lagi jarak, baik kepada konsumen maupun khalayak awam," tulis pernyataan resmi dari perseroan, kemarin.

Tak hanya lewat panggilan telepon atau mengirimkan email, semua pertanyaan, request, keluhan, dan hal-hal terkait juga disampaikan melalui media sosial. Bhinneka telah aktif berkomunikasi dengan konsumen lewat telepon di (021) 29292828, email ke sarah@bhinneka.com, chat langsung dari situs www.bhinneka.com, juga Facebook fan page (facebook.com/bhinnekacom), Twitter (@bhinneka), Instagram (@bhinnekacom), dan LINE (@bhinneka).

Bhinneka juga menghadirkan layanan personal shopping assistant melalui media sosial. "Cukup hubungi Sarah di Bhinneka melalui Facebook dan Facebook Shop resmi, Twitter, maupun LINE, pesanan dan proses transaksi Anda akan langsung dilayani," kata pernyataan itu.

Asal tahu saja, dalam beragam jenisnya, media sosial juga dapat diberdayakan sebagai kanal pemasaran yang relatif efektif, efisien, dan familiar.

Efektif, karena media sosial dapat digunakan untuk menunjukkan deretan produk terpilih kepada sasaran yang tepat. Sehingga bisa disesuaikan dengan behavior atau perilaku pasar kelompok konsumen. Bagi konsumen Bhinneka, layanan di media sosial bahkan menjadi personal shopping assistant yang bisa membantu membuat pesanan, serta menyelesaikan pembelanjaan.

Efisien, karena penggunaan media sosial yang mudah, baik bagi klien atau pemasar, maupun bagi publik sebagai calon konsumen. Proses dan mekanismenya tidak memakan waktu yang lama. Dalam hitungan menit, pemasar bisa menampilkan produk-produk yang ditawarkan, dalam hitungan menit pula calon konsumen bisa melakukan kontak sampai akhirnya melakukan transaksi. Itu pun tetap di media yang sama.

Familiar, karena media sosial bukan lagi barang yang asing bagi hampir semua kalangan. Kelompok masyarakat yang masih muda, hingga warga menjelang lansia terpapar dengan platform ini sebagai bagian dari gaya hidup keseharian mereka.

Dari data hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu, terdapat total 132,7 juta pengguna internet di Tanah Air per tahun lalu. 97,4% (129,2 juta orang) mengakses konten media sosial.

Angka ini lebih tinggi daripada pengakses konten lainnya, yaitu hiburan (128,4 juta), berita (127,9 juta), pendidikan (124,4 juta), komersial (123,5 juta), maupun layanan publik (121,5 juta).(wn)