Mandiri Capital suntik Cashlez US$ 2 juta

Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) – Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin pendanaan sebesar US$ 2 juta bagi financial technology (Fintech) Cashlez.

Cashlez merupakan sebuah perusahaan teknologi pembayaran yang menciptakan sistem mobile point of sale (mPOS).(Baca: Cashlez)

Dikutip dari Nikkei Asian Review (13/7), Cashlez adalah startup ketujuh yang diguyur MCI, dan yang ketiga untuk pemain di solusi pembayaran. Startup yang disuntik dana MCI diantaranya Amartha, Moka, dan PrivyID.

Sejak berdiri Januari 2016, MCI telah melepas dana sebesar Rp 300 miliar untuk startup yang bermain di  payment options, peer-to-peer lending, dan solusi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).      

Cashlez memiliki mitra dengan seribu merchant dengan melayani transaksi Rp 15 miliar per bulan. Pendanaan yang didapat dari MCI akan digunakan untuk mendapatkan 4 ribu mitra merchant agar bisa melayani transaksi Rp 50 miliar per bulan. Sebanyak 61% mayoritas pengguna Cashlez datang dari retail & travel tourism

Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan produk yang ditawarkan oleh Cashlez diharapkan dapat membantu lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan solusi penerimaan pembayaran dengan menggunakan kartu untuk customer B2B dan B2C.

mPOS milik Cashlez secara teknis memiliki kualitas baik dengan response time yang cepat dan telah memiliki sertifikat PCI DSS compliant sebagai sertifikasi keamanan (security) yang dibutuhkan Visa atau Mastercard.(ak)