Kominfo jangkau Millenial dengan LINE

Business Development Director LINE Indonesia Revie Sylviana (kiri) menunjukkan Official Account Kemkominfo ke pengguna (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanfaatkan platform smart portal LINE sebagai salah satu saluran komunikasi di media sosial.

"Selamat datang di akun resmi Kominfo. Kami harapkan teman-teman bisa memanfaatkan informasi dari akun ini untuk mengetahui perkembangan pembangunan di Indonesia," kata Menkominfo Rudiantara dalam video singkat yang diunggahnya ke akun resmi @Kemkominfo, Selasa (11/7).

Business Development Director LINE Indonesia Revie Sylviana dalam pesannya ke IndoTelko mengungkapkan Official Account (OA) Kemkominfo baru diluncurkan Selasa (11/7) pagi dan sudah memiliki pengikut 5.656 orang.

"Kami menyambut baik adanya Official Akun Kementrian yang dikelola oleh Kominfo. Dimana ini merupakan salah satu bentuk dukungan LINE untuk menjadi jembatan komunikasi bagi institusi negara ke generasi muda. Akan ada banyak informasi menarik yang disampaikan sesuai dengan gaya komunikasi anak muda sekarang, melalui beragam fitur LINE seperti infografis rich message, video, live cast, dll. Kami berharap anak muda akan lebih aware tentang situasi Indonesia dan menumbuhkan semangat NKRI," katanya.

Diungkapkannya, OA Kemkominfo adalah akun pertama dari institusi pemerintahan. sebelumnya dalam bentuk organisasi ada Unicef dan WWF.

"Kita mendukung adanya OA ini karena mendapat penuturan dan objective yang sangat baik dari Kominfo untuk edukasi generasi anak muda supaya lebih aware tentang situasi dan aktivitas negara. Apalagi ini bukan hanya informasi kegiatan dari Kemkoimfo saja tapi juga mencakup informasi dari kementrian lain. Dan LINE dianggap medium yang tepat untuk komunikasi ke anak muda," katanya.

Ditegaskannya, penyediaan OA ini murni dukungan dari LINE bagi Kominfo menjangkau generasi Millenial yang banyak hadir di smart portal itu. "OA biasanya diberikan dengan barter value promosi untuk partner strategic atau berbayar. Tetapi untuk Kominfo kita berikan tanpa ketentuan tersebut sebagai bentuk dukungan," pungkasnya.(id)