Kisah eCommerce mengubah hidup anak muda

JAKARTA (IndoTelko) – Era digital banyak memunculkan pengusaha baru di tanah air.

Salah satunya  Akhmad Fitrianor (25), salah satu Inspiring Seller Tokopedia yang mulai berbisnis online sejak duduk di bangku SMA. “Dari terpaksa menjadi jatuh cinta,” kata Akhmad menggambarkan pengalamannya terjun ke bisnis online.

Akhmad bersama kakak dan adiknya harus membantu ibunya, yang adalah orang tua tunggal, menopang ekonomi keluarga demi melanjutkan pendidikan. “Waktu itu kami hanya memiliki handphone seharga Rp 200 ribu dan harus kami jual untuk modal awal bisnis online. Kalau tidak dimulai dari Tokopedia, kami tidak bisa melanjutkan sekolah,” tambahnya.

Setelah berhasil membeli produk berupa batu-batuan khas Kalimantan dari uang hasil penjualan handphone satu-satunya, Akhmad menemui masalah baru, “Bagaimana memfoto dan mengunggah foto produknya ke situs jual beli online kalau handphone saja tidak punya?” tanya Akhmad sambil tertawa kecil.

Akhmad lalu memutuskan untuk meminjam handphone berkamera dari tetangga, lalu bolak-balik warnet untuk berjualan online.

Setelah bertahun-tahun berjuang, batu-batuan khas Kalimantan yang ia jual menemui momennya. Tren batu akik di 2014 silam membuat barang dagangan Akhmad terjual berkali-kali lipat dari hari biasa, namun hal ini ternyata tidak bertahan lama. “Setelah trennya menurun, penjualan pun ikut menurun,” tuturnya.

Akhmad kembali harus memutar otak untuk mempertahankan bisnis online-nya. Ia kemudian memutuskan untuk berjualan aksesoris dari bahan dasar kayu kokka khas Kalimantan, gelang hingga tasbih, hasil dari para pengrajin lokal.

Menurut Akhmad, penjualan melalui Tokopedia terus-menerus meningkat, terutama saat menjelang Lebaran seperti ini. “Peningkatan bisa mencapai 4-5 kali lipat,” jelas Akhmad.

Pepatah yang mengatakan hasil tidak pernah mengkhianati proses diamini oleh Akhmad. Kini, anak muda yang telah menyematkan cinta kepada bisnis daring ini per bulannya berhasil meraih omzet ratusan juta hingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi lingkungan sekitar. “Alhamdulillah, sekarang juga bisa bantu renovasi rumah ibu,” tutupnya.(ak)