Foxconn jajal pasar smartphone dengan Luna

Model dan smartphone Luna(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Tak terdengar realisasi dari niat untuk mendirikan pabrik di Indonesia, Foxconn akhirnya kembali menjadi perbincangan di media massa dengan meluncurkan smartphone Luna, pada Senin (7/11).

Tampil dengan warna abu-abu dan perak dengan layar sebesar 5,5 inchi beresolusi 1080x1920 pixel, berlapis Gorilla Glass 3. Luna dibanderol Rp  5.449.000. Sejumlah eCommerce dan ritel offline digandeng seperti Eraphone, Point2000, Galeri Gadget, Sellular Shop dan Toko PDA atau Lazada, Mataharimall, Blibli, Tokopedia, Dinomarket dan JD.id.

Kamera ponsel ini beresolusi 13 megapixel di bagian belakang dan 8 MP di depan. Dapur pacu Luna memakai chipset Qualcomm Snapdragon dengan CPU Quad Core 2,5 Ghz Snapdragon. Sistem operasinya  Android 6.0 Marshmalloe dan didukung RAM 3 Gb dan ROM 64 GB.

Android rasa iPhone, inilah nuansa yang ingin disampaikan Foxconn melalui Luna. Nama Foxconn sendiri memang dikenal sebagai mitra dari Apple.   

"Tahun ini kita bidik terjual 30 ribu unit. Pada 2017, kita akan siapkan beberapa varian baru,” ungkap    Kepala Pemasaran Luna Indonesia Nina Ratna Wardhani, kemarin.

Hal yang menarik strategi Foxconn untuk melakukan penetrasi ke pasar smartphone Indonesia. Foxconn menggandeng PT Aries Indo Global yang dikenal sebagai pemilik merek smartphone Evercoss. Keduanya  membuat perusahaan batungan aitu PT ETI yang fokus untuk membesarkan merek Luna di Indonesia.

“Untuk memasarkan Luna di Indonesia, kami juga telah menyiapkan pabrik di Semarang. Pabrik perakitan ini sekaligus untuk memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 20%,” ujarnya.

TKDN 20%  antara lain terdiri dari perangkat keras hingga kotak pembungkus. Perakitan ponsel Luna dilakukan di Indonesia melalui pabrik di kawasan industri di Semarang, Jawa Tengah. “Kami yakin Luna bisa bersaing di segmen premium,” tutupnya.(tp)