ZTE kuasai infrastruktur jaringan LTE 2016

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – ZTE Corporation (ZTE) mengumumkan telah dinobatkan sebagai pemimpin untuk solusi LTE end-to-end dalam Gartner Magic Quadrant terbaru untuk infrastruktur jaringan LTE 2016.

Dalam rilisnya dinyatakan, Magic Quadrant mengevaluasi pasar seluruh dunia untuk infrastruktur jaringan LTE end-to-end, termasuk di dalamnya 10 vendor yang menyediakan radio access dan elemen core network untuk LTE.

ZTE merupakan salah satu pemain utama dalam pasar infrastruktur mobile LTE. Yang bermula dari pasar Cina dan Asia Pasifik, kini ZTE telah memasuki pasar internasional yang lebih besar, dengan mendapatkan referensi dari pengguna yang puas seperti Telenor Group.

Berbekal pengalaman proyek LTE di Cina, ZTE berhasil memasuki beberapa pasar kunci yang lain seperti Asia Tenggara, India dan Eropa. Belum lama ini, ZTE meluncurkan inisiatif pre-5G dengan mengkomersialkan beberapa solusi teknologi 5G untuk diimplementasikan di atas jaringan 4G.

ZTE merupakan pemasok utama dalam pasar 3G/4G di Cina dan merupakan pemain kunci dalam pasar infrastruktur mobile dunia. Hal ini dibuktikan dengan pendapatan yang relatif stabil dan pengalaman membangun jaringan yang penting.

ZTE terus menunjukkan, menguji dan beroperasi dengan kemampuan yang canggih dengan para penyedia layanan komunikasi (CSP) - misalnya, Massive Multiple Input, multiple output (MIMO) dan cloud radio - untuk mendapatkan tempat di benak konsumen dan pangsa pasar.

Hal ini telah menjadi semakin nyata di Asia, misalnya, dalam jaringan LTE SoftBank di Jepang dan jaringan TDD/FDD China Mobile di Hong Kong, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. ZTE juga dapat menggunakan produk fixed line-nya dan hubungan baik yang dimiliki untuk membantu perusahaan penyedia telekomunikasi yang menginginkan peningkatan LTE dan mempererat kerjasama dengan mereka.a dengan para provider telekomunikasi tersebut.

Masukan dari para provider telekomunikasi mencakup pujian untuk fleksibilitas dan responsivitas yang dimiliki ZTE terutama dalam fase penyediaan awal. ZTE juga meningkatkan komunikasi pemasarannya yang dapat meningkatkan visibilitas perusahaan..

Gartner mengemukakan bahwa meskipun ZTE berasal dari Tiongkok, ZTE harus meningkatkan keberadaannya dan brand awareness-nya di lebih banyak negara seiring bertambahnya kontrak dan pencapaian di pasar internasional. ZTE dapat memperoleh manfaat dengan merekrut tenaga insinyur lokal yang memiliki pengetahuan jaringan setempat dan bahasa lokal, agar ZTE lebih mendunia.(wn)