Sukses uji coba, Smartfren akan gelar 3 Carrier aggregation di 22 kota

Manajemen Smartfren, Nokia, dan Qualcomm usai uji coba 3 CA (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan menggelar teknologi 3 Carrier aggregation di 22 kota pasca sukses menggelar uji coba dengan dukungan Nokia dan Qualcomm.

Smartfren menggelar 3 Carrier aggregation dengan memanfaatkan spektrum 10Mhz di FDD 850Mhz dan Spektrum 10Mhz + 20Mhz di TDD 2.3Ghz. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan data mencapai 240 Mbps dengan total lebar pita 35 MHz. Untuk bisa menikmati layanan ini, pelanggan harus memiliki handset dengan kemampuan Cat 6 LTE.

"Uji coba 3 Carrier aggregation ini mencerminkan upaya kami dalam rangka memberikan layanan terbaik," kata CTO Smartfren Christian Daigneault, kemarin.

Smartfren dibantu oleh Nokia Network dalam sisi infrastruktur untuk memuluskan uji coba ini.  "Kami berkomitmen untuk mendukung pelanggan kami dengan berbagai produk dan layanan. Dengan teknologi canggih dari Nokia, Smartfren akan mampu meningkatkan jaringannya," kata Head of Customer Team Nokia Networks Ripudaman Lamba.

Head of Network Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan saat ini baru dalam tahap uji coba terbatas di bilangan BSD Tangerang. "Nanti H-7 atau seminggu sebelum Lebaran, uji cobanya kita buka untuk umum. Kita ada sekitar 1,5 juta pelanggan yang telah menggunakan 4G,” katanya.

Chairman Sinarmas Group Franky Oesman Widjaja mengatakan angka penetrasi pelanggan 4G bisa tumbuh pesat berkat edukasi masyarakat dan strategi handset murah.

"Saya yakin pertumbuhan 4G ini tidak akan memakan waktu yang lama seperti adopsi dari 2G ke 3G. Kalau 3G ke 4G bisa lebih cepat, kira-kira hanya perlu waktu tiga tahun saja. Sekarang Smartfren memiliki pengguna aktif VoLTE  mencapai 50 ribu pelanggan,” katanya.(tp)