XL ingin kerek ARPU dengan Yonder

Dian Siswarini (kanan) dan P Nicanor V Santiago III mencoba layanan Yonder (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) ingin meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) dengan   menggandeng layanan streaming musik dari Yonder Music.

Layanan Yonder Music ini menawarkan layanan hiburan musik untuk pelanggan XL dan Axis secara eksklusif. Yonder menyediakan akses ke lebih dari 20 juta lagu dari jutaan musisi dari seluruh dunia, termasuk musisi lokal Indonesia.  

Pelanggan XL bisa mengakses layanan musik secara mudah, yaitu hanya cukup berlangganan paket data XL HotRod atau Combo Xtra senilai lebih dari Rp 100 ribu, sudah akan bisa menikmati Yonder secara gratis. Sementara itu, bagi pelanggan yang tidak berlangganan data lebih dari Rp 100 ribu, akan dikenakan biaya berlangganan Rp 35ribu/bulan.

Sekadar diketahui, saat ini ARPU campuran dari pelanggan XL sekitar Rp 39 ribu. Skema layanan Yonder ini jika berhasil bisa menjaga ARPU XL tetap sehat di atas angka Rp 30 ribuan.

“Selain video, musik adalah konten yang paling sering di akses pelanggan XL melalui smartphone. Oleh karena itu setelah sebelumnya kami meluncurkan layanan streaming video Tribe, kini kami hadirkan dengan layanan musik streaming Yonder,” ungkap Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, kemarin.

Diungkapkannya, bersama Yonder, XL sudah melakukan riset konsumen untuk memastikan layanan musik yang pas untuk pelanggan XL dan masyarakat Indonesia. Selain itu, kerjasama dengan label-label besar musik Indonesia juga dilakukan sebelumnya oleh Yonder agar bisa menyajikan koleksi lengkap musisi Indonesia. XL menargetkan sekurangnya 1,2 juta pelanggan akan menggunakan layanan musik ini di tahun pertama.

Chief Brand dan Customer Experience Officer XL, P Nicanor V Santiago III menambahkan masa kerjasama dengan Yonder adalah dua tahun secara eksklusif. “Kalau masa promosi 19 Mei hingga 30 Juni nanti selesai, tak ada tambahan biaya bagi pelanggan. Misal, untuk pasca bayar Prioritas langsung bisa menikmati,” katanya.

Sementara itu, CEO Yonder Music, Adam Kidron mengatakan bersama  XL akan menghadirkan sebuah era baru bagi industri musik digital di Indonesia, era kebebasan yang tidak hanya membawa manfaat positif bagi para pelanggan setia XL dan masyarakat luas, tetapi juga tentunya bagi para pelaku industri musik di Indonesia.

Saat ini, internet cepat 4G LTE dari XL sudah melayani lebih dari 5 juta pelanggan 4G di 58 kota, yang didukung dengan lebih dari 3 ribu BTS 4G. Hingga akhir tahun 2016 nanti, XL menargetkan setidaknya 100 kota/area akan terlayani layanan 4G LTE.

Sedangkan Yonder Music adalah sebuah aplikasi yang menyediakan servis musik digital dengan ragam fitur mutakhir dan mengedepankan aspek sosial yang bermarkas di New York. Para pengguna Yonder Music akan dimanjakan dengan akses komprehensif kepada jutaan pustaka musik legal untuk diunduh, diputar ataupun di-share.

Yonder Music menghadirkan sebuah demokrasi ke dalam model bisnis musik dengan menggabungkan biaya yang harus ditanggung ke dalam layanan, sehingga mampu menjangkau 99% dari pengguna broadband seluler yang tidak membayar secara rutin untuk materi musik digital dan memberikan royalti yang adil dan transparan kepada para artis dan komposer sesuai dengan jumlah hasil karya mereka diputar.

Yonder Music memasuki pasar Asia dengan peluncurannya di Malaysia pada 19 November 2015 dan mencatat prestasi menakjubkan dengan total lebih dari 200 ribu pengguna dalam kurun waktu 3 bulan.(dn)