Transaksi eMoney akan Meningkat di Sektor Transportasi

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Transaksi eMoney diprediksi akan meningkat di sektor transportasi seiring adanya sinergi lima Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) dalam program e-Payment Toll.

Lima BUMN itu adalah PT Jasa Marga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).  
Berkat kerjasama ini masyarakat dapat membayar tol dengan kartu e-payment dari empat bank BUMN tersebut.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan, adanya kerjasama ini menjadikan pengguna eMoney Bank Mandiri dengan e-Money, Brizzi dari BRI, TapCash dari BNI dan BLink dari BTN bisa digunakan di jalan Toll yang dikelola perseroan.

Diungkapkannya,  hingga saat ini penggunaan ePayment untuk ruas tol Jakarta (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing) baru sebesar 23%, Tol Cawang-Tomang-Pluit sebesar 23%, Tol Sedyatmo sebesar 23%, Tol Semarang sebesar 22%, Bogor Outer Ring Road (BORR) sebesar 17%. "Harapannya kalau sudah sinergi bisa menjadi naik 60%,” katanya.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pertumbuhan transaksi tahunan e-money dari beberapa tahun terakhir tercatat berada di atas 70%.

Berdasarkan data 2015, jumlah kartu mandiri e-money yang beredar adalah sebanyak 6,9 juta kartu dengan rata-rata frekuensi transaksi sebanyak 21 juta transaksi dan volume penjualan sebesar Rp 270 miliar.

“Adanya empat bank Himbara bersatu di e-payment toll, harapannya transaksi non tunai bisa meningkat dari awalnya 25% menjadi 100%,” ujar Budi.

Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BNI, Tambok P Setyawati mengatakan, pada 2016,  menargetkan produk eMoney bisa mengalami kenaikan sebesar tiga kali lipat dengan sales volume sebesar Rp 80 miliar.(ak)