Angkat Taufan, Bukti Bakrie Tak Tinggalkan Esia

Taufan Eko Nugroho Rotorasiko (dok/BTEL)

JAKARTA (IndoTelko) –  Pada Selasa (12/1), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Salah satu hasil RUPSLB adalah menyetujui pengangkatan anggota direksi baru yaitu Taufan Eko Nugroho Rotorasiko sebagai Wakil Direktur Utama sebagai bagian dari upaya memperkuat manajemen untuk melangkah maju ke depan

Saat ini, Taufan merupakan Presiden Komisaris Indonesia Clean Energy.

Siapakah Taufan? Pria ini adalah suami dari Anindhita Bakrie. Banyak kalangan menilai, masuknya jebolan Strayer College dan UCLA-NUS dengan pengalaman pernah bekerja di Bell Atlantic dan Verizon sebagai sinyal Keluarga Bakrie belum mengibarkan bendera putih di industri telekomunikasi.

"Industri telekomunikasi memang tengah mengalami tantangan. Tetapi, Bakrie Telecom ke depan akan lebih baik melalui berbagai inovasi yang dikembangkan,” katanya, kemarin.

Menurutnya, masa depan dari Bakrie Telecom masih cerah.  “Apalagi, kita sudah berpengalaman melakukan revolusi-revolusi, inovasi-inovasi. Tinggal kita bagaimana membangun sesuatu yang baru di atas persiapan yang sudah dilakukan direksi-direksi yang saat ini sedang bekerja," katanya.
 
Sekadar diketahui, isu utama yang harus dibereskan Bakrie Telecom adalah memperbaiki fundamental keuangan dan bisa menjadikan Esia Talk sebagai sumber pendapatan di era 4G.

Dalam kalkulasi, Bakrie Telecom memiliki utang sekitar  lebih dari Rp 10 triliun. Saat ini ada upaya restrukturisasi sebesar Rp 7 triliun dengan cara mengonversi jadi saham melalui penerbitan saham baru (rights issue) atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). (Baca juga: Nasib apes Bakrie Telecom)

Perseroan menetapkan harga rights issue di Rp 200/saham. Saat ini Bakrie Telecom tengah menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasinya Sementara sisa utang ada dibayar dengan menyicil, seperti  sekitar Rp 1,2 triliun, ke negara berupa kewajiban Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dan telekomunikasi.

Akankah Bakrie Telecom bisa bangkit dari keterpurukan? (dn)