Ini Prestasi Pricebook di Usia Dua Tahun

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Situs Pricebook telah genap berusia dua tahun. Dalam kurun waktu tersebut, berbagai pencapain diraih seiring industri eCommerce yang makin meningkat bersamaan dengan bertambahnya jumlah pengguna internet di Indonesia.

Pricebook adalah mesin pencarian untuk berbelanja dan sistem optimalisasi bisnis yang memiliki spesialisasi di pasar produk elektronik Indonesia. Di Pricebook, pengguna dapat menemukan penawaran terbaik dari toko online maupun offline yang telah terintegrasi di mesin perbandingan Pricebook.

Dibangun pada tahun 2013 oleh Tomonori Tsuji dari Jepang. Pricebook telah menerima pendanaan sebanyak 2 kali dari investor global terkemuka: Incubate fund, Global Brain Corporation, IMJ Investment Parnters dan Hiro Mashita.

Dalam keterangan tertulisnya dinyatakan, selama 2 tahun terakhir ini Pricebook  tetap fokus pada kategori produk elektronik ketika yang lain menambah kategori produk untuk meningkatkan pengunjung.  

Pricebook berhasil membangun platform terbaik yang menyempurnakan perputaran informasi di pasar ritel elektronik sekaligus senantiasa memberikan harga terbaik bagi penggunanya.

Sebagai mesin pencarian untuk berbelanja, Pricebook mengintegrasikan penawaran harga lebih dari dari 30 ribu toko online seperti Lazada, Blibli, Bukalapak, Tokopedia, dan Bhinneka.

Menariknya, di Pricebook juga terdaftar 1000 lebih toko offline yang berasal dari Jakarta dan luar Jakarta, seperti Bandung dan Surabaya.Seluruhnya divalidasi langsung oleh tim Pricebook di lapangan untuk memastikan kualitas dan keamanan toko.

Strategi offline dan online ini sangat efektif bagi pengguna karena pengguna dapat langsung membandingkan harga hingga mencapai 400 toko sekaligus dalam sekali waktu.

Data Pricebook menunjukan, dari 100 smartphone yang paling dicari, harga terendah yang ada di Pricebook lebih rendah 20% dari harga rata-rata.

Ini menunjukan betapa perlunya riset harga sebelum membeli. Lebih jauh, bahkan harga yang sangat kompetitif di Pricebook juga lebih baik dari empat kompetitor Pricebook. Berdasarkan riset Pricebook terhadap 10 sampel harga laptop, kesepuluh harga yang terdapat di Pricebook merupakan yang terendah. Dan tidak hanya informasi harga yang diutamakan oleh Pricebook, keamanan dan kenyamanan berbelanja juga termasuk.

Toko fisik offline yang terdaftar di Pricebook memiliki foto toko yang diambil langsung oleh tim Pricebook dan juga dilengkapi dengan data alamat, nomer telfon, sistem pembayaran, dan delivery yang memastikan pengguna Pricebook terinformasi dengan baik.

Setelah membandingkan harga dan tertarik untuk membeli di salahsatu toko offline, pengguna tinggal meminta informasi melalui SMS otomatis atau memberikan pertanyaan langsung ke toko offline yang bersangkutan. Atau apabila toko online, pengguna tinggal melakukan klik dan akan diantarkan ke website toko online tersebut.

Rencana
Pricebook siap memasuki babak baru. Tidak membatasi diri dengan hanya mengumpulkan data harga yang ada di pasar, Pricebook siap menjadi partner bisnis bagi pengusaha di bidang gadget.

Pricebook siap memperkuat partnernya dengan membantu memperjelas informasi pasar dan menghilangkan inefisiensi dalam rantai suplai untuk menguntungkan pengusaha sebagaibagiandari‘Tim Pricebook’.

Detail dari strategi ini belum bisa diungkapkan, tetapi saat ini Pricebook sedang mengelola data stok dan arus pergerakan produk di pasar yang sebagian datanya sudah dibuka bagi 1000 lebih toko retail yang tergabung dalam Pricebook.Tujuannya adalah meningkatkan kualitas bisnis mereka sehingga mereka memiliki ruang untuk memberikan lebih banyak diskon.

Semua diupayakan demi keuntungan bersama. Brand dan distributor mendapatkan koneksi ke banyak pendagang ritel menengah ke bawah, pedagang ritel dapat mengefisiensikan biaya, dan konsumen menikmati harga yang makin murah. Dan sebagai partner bisnis, Pricebook mendapatkan berbagai sumber pendapatan.

“Di Indonesia, Pricebook adalah price comparison dengan pertumbuhan tercepat di perbandingan smartphone dan gadget. Saya percaya generasi price comparison berikutnya harus bisa menggabungkan data online dan offline dari perusahaan manufaktur, wholeseller, hingga ritel dan ecommerce. Dan Pricebook adalah perusahaan itu, “ ungkap Masahiko Honma  dari Incubate Fund.  

Kedepannya Pricebook mencari pendanaan ronde ketiga di awal 2016.(ak)