JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Perindustrian (Kemenperin) tengah menyiapkan lima opsi skema komposisi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi smartphone 4G.
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ignatius Warsito mengungkapkan dalam lima opsi itu terdapat juga yang bisa dianggap jalan tengah yakni komposisi antara hardware dan software seimbang alias 50:50.
"Belum ada diputuskan opsi mana yang akan diambil. Kalau di aturan yang ada masih 100% hardware," katanya.
Lima opsi yang ditawarkan untuk komposisi TKDN adalah hardware (100%), software (100%), software (25%) dan hardware (75%), software (75%) dan hardware (25%), serta software dan hardware seimbang.
Nantinya opsi-opsi tersebut ditawarkan kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementrian Perdagangan. Opsi yang dipilih akan disesuaikan dengan kemampuann vendor smartphone untuk memenuhi di sisi software atau hardware.
"Vendor akan mengukur kemampuannya. Nanti akan ditambahkan produk developer untuk pengembangan produk," katanya.
Selain menentukan skema komposisi software dan hardware, nantinya pemerintah akan meminta adanya kewajiban pre install aplikasi lokal serta penempatan server di Indonesia. “Kalau semua sudah siap kita akan lakukan monitoring dan evaluasi dari regulasi ini,” pungkasnya.(ak)