MMA: Saatnya Optimalkan Mobile Marketing

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia yang diselenggarakan 15 Oktober 2015 di Jakarta, beberapa waktu lalu mendesak pemasar di Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan mobile dengan mengelola berbagai media, berinvestasi dalam solusi penentuan target dan pengukuran, serta memanfaatkan peluang untuk menjadi kreatif dengan mobile.

Pada acara tersebut, MMA juga mengumumkan rencana meluncurkan asosiasi lokal Indonesia dalam beberapa bulan mendatang untuk mendukung perkembangan industri mobile marketing di Indonesia.

Dalam rilisnya dinyatakan, MMA Forum Indonesia yang kedua ini diikuti lebih dari 600 delegasi dan diakhiri dengan gala dinner yang diselenggarakan untuk menghormati pemenang SMARTIES Indonesia 2015 Award dan SMARTIES APAC Award, satu-satunya program penghargaan di industri mobile marketing yang mengapresiasi keunggulan dalam bidang mobile marketing.  

MMAF Indonesia menilai tidak ada yang lebih mendekatkan pengiklan  dengan konsumen daripada mobile dan dengan penetrasi mobile yang sangat tinggi, ada kesempatan besar yang dapat digali di Indonesia.

MMAF Indonesia bertujuan untuk mendorong brand dan agency untuk menjembatani kesenjangan mobile marketing di Indonesia, menerimanya dengan sepenuh hati, dan secara aktif tidak hanya mengakui potensinya namun juga menempatkan mobile di semua pusat komunikasi mereka.

Managing Director Asia-Pacific, MMA Rohit Dadwal yang berbagi data yang berbasis temuan dari studi efektifitas lintas media yang dilakukan oleh MMA, SMoX.

Hasilnya tidak hanya menunjukkan bagaimana mobile dapat membantu pemasar membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen mereka, tetapi juga menunjukkan bagaimana tingkat investasi optimal antara 10%-15% dapat membuat brand untuk meningkatkan hasil pemasaran hingga lebih dari 160%.

Head of APAC di Facebook Creative Shop Fergus O'Hare, menyoroti pertumbuhan video sebagai alat komunikasi yang didorong oleh mobile dan sejumlah kesempatan dimana video dapat membantu brand untuk menjadi kreatif dan berinteraksi dengan konsumen mereka.

Direktur Pemasaran, Google Indonesia Veronica Utami mengatakan momen-mikro atau momen dalam kehidupan  sehari-hari, di mana konsumen online mencari informasi, belajar, merencanakan kegiatan atau berbelanja - adalah medan pertempuran baru untuk brand.

“Brand yang memberdayakan konsumen mereka untuk belajar dan tumbuh, pada akhirnya sekaligus menggunakan kesempatan besar untuk terhubung dengan konsumen mereka,” katanya.(id)