Rupiah Loyo, Penjualan Kamera Stabil

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penjualan kamera untuk kelas premium dari Canon masih stabil walau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menurun.

“Canon PowerShot G3 X mulai dipasarkan bulan Oktober 2015 mendatang. Dalam tiga bulan ke depan, penjualan produk ini ditargetkan bisa seribu unit,” ungkap Division Manager Image Communication Product Division Datascrip Sintra Wong, pekan lalu.   

Menurutnya, produk yang menyasar konsumen menengah ke atas masih stabil permintaannya. Canon PowerShot G3 X dibanderol sekitar  Rp 11.500.000 per unit.

"Produk ini untuk kelas premium. Biasanya, konsumen menengah ke atas tidak terlalu terpengaruh dengan pelemahan rupiah yang terjadi saat ini," jelasnya.

Canon PowerShot G3 X memiliki sensor CMOS sebesar 1 inci sehingga dalam lingkungan bercahaya minim dapat tetap menghasilkan kualitas gambar yang memukau. Kecanggihan kemampuan optical zoom hingga 25 kali, atau setara dengan lensa 24-600mm serta fitur Zoom Framing Assist yang semakin disempurnakan.

Siasati
Sementara untuk menyiasati nilai tukar  rupiah yang terus melemah manajemen Datascrip mulai fokus dalam penempatan iklan yakni menyasar ke komunitas-komunitas segmen tertentu. ‘Di media cetak kita lebih  targetkan ke segmen-segmen tertentu. Khusus produk kamera, iklan dilakukan di koran-koran daerah karena biayanya lebih ringan,” katanya.

Diungkapkannya,  dampak dari pelemahan rupiah membuat komposisi budget iklan pada produk kamera Canon di media massa turun menjadi 50% - 60%. Sebelumnya, alokasi bisa mencapai angka 80%.

"Secara keseluruhan untuk budget iklan Canon di semua produk memang masih lebih banyak di media cetak. Seperti produk printer yang tetap beriklan di koran-koran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di setiap daerah atau kota," pungkasnya.(ak)