Muhammad Awaluddin (kedua kanan) dan Arief Yahya (kedua kiri)
SANUR (IndoTelko) – Kementrian Pariwisata (Kemenpar) menilai Telkom memiliki peran strategis dalam membangun platform digital tourism hub untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dalam lima tahun kedepan.
“Pemanfaatan infrastruktur information and communication technology (ICT) dan pengembangan pariwisata yang terintegrasi merupakan kebijakan strategis dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia. Telkom sebagai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang menyediakan jaringan dan jasa Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Services memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata termasuk dalam pencapaian target tersebut,” papar Menpar Arief Yahya di Sanur, kemarin.
Menurutnya, platform digital tourism hub perlu dibangun untuk mengintegrasikan seluruh ekosistem stakeholder kepariwisataan Indonesia. Ekosistem itu mencakup objek wisata, hotel, travel agent, airlines dan lainnya.
“Salah satu kelemahan dalam daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global adalah di infrastruktur ICT. Kita berusaha memperbaiki inftrastruktur ICT di antaranya dengan membangun platform digital tourism hub ,” katanya.
Arief menjelaskan, pada tahun 2015 data dari The Travel and Tourism Competitiveness Index oleh World Economic Forum menempatkan daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 50 dari 141 negara diseluruh dunia (melompat 21 peringkat dari posisi 71 di tahun 2013), dalam lima tahun ke depan ditargetkan meningkat menjadi ranking 30 dunia. Salah satu yang segera dilakukan perbaikan adalah infrastruktur ICT.
Menpar yang akrab disapa AY ini menilai peranan Telkom dalam membangun platform digital tourism hub sangat strategis karena BUMN mempunyai produk yang dapat memberikan solusi ekosistem pariwisata yang terintegrasi seperti; smart building, web commerce dan e-ticketing serta layanan lainnya dalam solusi koridor Telkom Group.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan Telkom telah menggelar infrastruktur berbasis optik di seluruh kawasan sanur yang siap "ditumpangi" oleh berbagai solusi layanan hospitality untuk ekosistem pariwisata Sanur. “Kami siap mendukung program Kemenpar. Telkom memang hadir untuk negeri,” tegasnya.(id)