Rocker ini Hasilkan Dua Buku Berkat BlackBerry

Duff McKagan (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Generasi 80 dan 90-an tentu sangat akrab dengan nama musisik rock ini, Duff McKagan.

Pria ini salah satu punggawa dari grub band legendaris, Guns N Roses dan salah satu pembetot bass yang banyak dikagumi oleh anak-anak muda kala itu.

“Sekarang saya adalah pria yang matang, ayah dari kedua gadis remaja, pekerja musik, penulis yang hidup bersih dan sehat. Orang-orang mungkin bertanya bagaimana saya bisa mengatur semua kehidupan saya ini. Saya katakan pada mereka bahwa hal ini bukan suatu rahasia. Kamu bangun setiap pagi dan kamu memiliki banyak waktu untuk melakukan apapun yang kamu mau. Pergunakan waktu itu, lakukan sepenuh hati pada saat kamu menciptakan sesuatu dan bekerjasama dengan orang lain, ciptakan komunitas maka kamu akan kagum atas apa yang bisa kamu capai,” tulis McKagan dalam blog BlackBerry.

McKagan sekarang aktif menjadi penulis kolom di ESPN, Playboy, dan Seattle Weekly. Di umur 30 tahun, McKagan menata kembali hidupnya. Seperti yang ia tuliskan dalam bukunya It’s So Easy: and other lies, langkah awal yang dilakukan oleh Mckagan adalah menghentikan ketergantungannya pada obat-obatan. Dia menggantikannya dengan kegiatan bela diri, lari dan juga bersepeda gunung.

“Saya suka menulis dan saya menyukainya saat mulai menggunakan BlackBerry. Ini pertama kalinya saya dapat mengeluarkan ide-ide gila yang ada di kepala saya. Perangkat kecil ini menjadi jurnal saya selama di perjalanan. Berada di belakang panggung, di kamar hotel, dan di seluruh dunia, saya selalu menulis dan terus menulis,” jelasnya.

Pria ini mengandalkan BlackBerry di pertengahan tahun 2000 ketika ia melakukan touring dengan berbagai band. Awalnya ia hanya menggunakan BlackBerry untuk email, dan akhirnya ia menggunakannya untuk menulis seluruh isi kolomnya di majalah dan langsung mengirim ke Editornya di ESPN, Playboy dan Seattle Weekly.

Untuk membantu kehidupannya yang sangat sibuk, McKagan bergantung pada perangkat BlackBerry yang ia miliki, yang paling terbaru adalah Porsche Design P’9983.

Ia pun mendedikasikan satu chapter dari bukunya yang paling akhir How to Be a Man (and other illusions) mengenai bagaimana perangkat ini sangat sesuai dengan cara kerjanya.

“BlackBerry adalah untuk bisnis. Untuk bisnis saya, dan merupakan tempat untuk mengecek dan membalas email, posting hal-hal penting di Twitter, menulis kolom saya,” tegasnya.

Dikatakannya, saat ini BlackBerry merupakan pusat dari produktivitasnya. Terbukti dengan lebih dari 250.000 kata digelontorkan melalui perangkat itu.

“Saya rasa saya telah menulis dua buku saya dengan ini, banyak dari isi kolom saya di majalah, merekam suara vokal dan petikan gitar yang akhirnya menjadi bagian besar dari lagu-lagu yang kami rekam di dalam stydi. BlackBerry membantu saya bekerja lebih teratur dan bersemangat dan mengamankan semua informasi saya yang memerlukan keamanan dan privasi,” tutupnya.(pg)