Bisnis Digital Mulai Topang Kinerja Telkom

Manajemen Telkom kala Program Ramadan (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Layanan digital yang berbasis konektifitas data dan aplikasi teknologi informasi mulai menopang kinerja Telkom, khususnya di segmen korporasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Direktur Enterprise & Business Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan, di direktorat yang dikelolanya layanan digital berkontribusi sebesar 67% dan 33% dari layanan tradisional seperti suara dan SMS.

"Kalau konsolidasi Telkom Grup, kontribusi bisnis digital sekitar 45%, tahun lalu 35%. Target kami di Direktorat Enterprise & Business, digital bisnis bisa naik kontribusinya 7%-8% persen menjadi 74%-75%," ujarnya di sela-sela sharing business dengan 1.000 UMKM di Jakarta, Jumat (3/7).

Diungkapkannya, di direktorat yang dikelolanya hingga semester I sudah tumbuh 11% dibandingkan semester I 2014. Angka ini naik dibandingkan akhir tahun lalu yang tumbuh 8%-9%.

“Secara total direktorat saya menargetkan pendapatan sekitar Rp 11 triliun. Hingga semester I lalu kami sudah dapatkan setengah dari target. Belanja modal yang dialokasikan untuk menopang penjualan di segmen korporasi dan UKM sekitar Rp 800 miliar,” paparnya.

Ditambahkannya, Telkom akan mewujudkan digitalisasi satu juta UKM se-Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan dengan meluncurkan kembali www.smartbisnis.co.id. Situs registrasi ini disediakan secara cuma-cuma. Para pelaku UKM dapat memanfaatkan situs tersebut untuk promosi, forum komunitas, konsultasi, diskusi, hingga persoalan lain mengenai UKM.

"Sudah 500.000 pelaku UMKM yang gabung di portal. 80 persennya yang baru fokus ke conectivity, belum content. Dari 80 persen, 50 diantaranya mobile broadband dan 30 fixed broadband," katanya.

Diungkapkannya, sejauh ini masih relatif sedikit pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usahanya. "Di kalangan UKM, tingkat pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat rendah. Angkanya hanya berkisar 4%  Ini yang menjadi faktor utama mengapa Telkom memutuskan untuk masuk ke pasar UKM tersebut," tuturnya.

Ramadan
Di sisi lain, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, pada momen Ramadan tahun ini, perseroan selain menyerahkan bantuan kepada 5.000 anak yatim, pemberian bantuan perangkat ICT ke sejumlah panti asuhan dan pesantren digital, lalu pengembangan kampung UMKM digital, juga gelar sharing bisnis bagi 1.000 pelaku UMKM.

"Momen Ramadan dan Idul Fitri tentunya menjadi momen bagi seluruh lapisan masyarakat untuk saling sharing dan berkomunikasi. Untuk itu, Telkom Grup berkomitmen memastikan infrstruktur telekomunikasi dan layanannya dapat beroperasi secara optimal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk paket khusus, Telkom Grup melakukan digitalisasi untuk 60 kampung dan tujuh panti asuhan atau pesantren. Telkom juga menyediakan aplikasi Telkomsel Siaga untuk bantuan dan info mudik selama bulan Ramadan. Serta, menyediakan 656 mobile Grapari dan 73 Grapari reguler yang buka lebih panjang dari hari biasa.(dn)