Konsolidasi di Industri Seluler Diharapkan Terus Bergulir

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap konsolidasi di industri seluler terus bergulir agar terjadi efisiensi dan optimalisasi dalam memanfaatkan sumber daya alam.

“Kami terus mendorong konsolidasi sesama pemain. Aturan merger dan akuisisi disiapkan utnuk itu,” kata Pria yang akrab disapa RA itu, kemarin.

Disarankannya, di Indonesia hanya ada tiga atau empat operator untuk melayani populasi agar  Indonesia bisa masuk dalam dua besar di Asia Tenggara untuk layanan LTE terbaik pada 2019.

"Kalau bisa menjadi 3 sampai 4 operator sehingga cost per unit bisa ditekan dan efisiensi tercipta. Ini bisa membuat operator  fokus meningkatkan laba sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA). Tetapi,  kualitas layanan kompetisi harga harus terjaga,” jelasnya.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli juga berharap konsolidasi di pemain seluler nasional tak berhenti agar  menekan biaya industri (cost industry) yang terus meningkat.

“Bentuk konsolidasi macam-macam, tak harus merger dan akuisisi. Bisa saja perluasan sharing sumber daya yang dimiliki selain yang pasif seperti menara. Asal ada aturan yang melindungi, bisa jalan,” katanya.  

Menurutnya, jika operator bisa menekan biaya pembangunan dan pemeliharaan jaringan, maka tarif yang diberikan ke pelanggan dapat digunakan untuk reinvestasi.

“Sekarang mau menaikkan tarif, pasar menolak. Cara lain agar reinvestasi itu efisiensi.  Pengalaman di negara-negara yang pernah membedakan tarif, hampir semuanya tidak sukses,” paparnya.(wn)