Ini Rahasia Banyak Penawaran Aplikasi Gratis

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penawaran aplikasi gratis kian marak seiring tingginya penetrasi smartphone di masyarakat.

Hal yang menarik dipertanyakan adalah, jika gratis, dari mana sumber pendapatan para pengembang.

Usut punya usut, di era digital ini data adalah tambang emas. Setidaknya itu yang diungkap ahli komputer Bruce Schneier dalam tulisan di Economist belum lama ini.

Menurutnya, banyak aplikasi di smartphone yang ditawarkan secara gratis karena para pengembang menjual data pribadi pengguna tanpa menyebutkan secara jelas dalam syarat penggunaan.

Karena itu, jangan kaget jika pemain sekelas Google bisa memprediksi wabah flu atau badan keamanan Amerika Serikat (National Security Agency/NSA) selalu mengawasi pengguna dengan alasan adanya potensi aksi terorisme. “Tantangan yang ada sekarang adalah terlau banyak data dikoleksi tanpa bisa ditelusuri dibawa kemana saja,” katanya.

Kabarnya, perubahan cara pengawasan terhadap pengguna teknologi digital tak bisa dilepaskan dari aksi teror pada 11 September 2011 dimana pemerintah beralih mengawasi kelompok atau individual ketimbang satu negara.(pg)