JAKARTA (IndoTelko) – Adopsi penggunaan smartphone di Indonesia termasuk paling tinggi di dunia.
Dari riset yang dilakukan Google Indonesia bekerjasama dengan Taylor Nelson Sofres (TNS) terungkap Indonesia merupakan satu dari 12 negara di dunia yang penggunaan smartphone lebih tinggi daripada komputer, dengan perbandingan 28% banding 15%.
Tahun lalu, adopsi smartphone di Indonesia tahun mencapai 28% dari posisi sebelumnya 14%. Riset ini dilakukan melalui 150.000 wawancara di 56 negara untuk memberikan wawasan digital terkini bagi para pengiklan, biro iklan, jurnalis, dan akademisi.
“Indonesia menjadi negara pertama di Asia dan ketiga di dunia yang menggunakan akses internet eksklusif melalui smartphone,” ungkap Account Strategist Google Indonesia Ricky Tjok, pekan lalu.
Dari riset itu terlihat sebanyak 66% orang Indonesia melakukan riset produk sebelum membeli dan menggunakan smartphone. Kemudian sebanyak 42% orang Indonesia mendengarkan dan memutar musik dengan smartphone. Dan sebanyak 59% orang Indonesia mencari informasi melalaui internet setidaknya satu kali dalam sebulan dengan smartphone.
Riset tersebut juga mengamati perilaku online secara umum. Riset ini menunjukkan pentingnya internet bagi industri travel.
Tiket pesawat merupakan pembelian online paling populer bagi orang Indonesia.Hampir seperempat responden mengaku tiket pesawat terakhir dibeli secara online (24%). Dalam kategori produk paling populer lain adalah pakaian (13%), hotel (12%), dan telepon seluler (12%).
“Kondisi dimana hampir sepertiga orang di Indonesia memakai smartphone menjadikan perusahaan perlu memastikan bahwa mereka dapat bertemu dengan pelanggan melalui perangkat mobile. Soalnya sekitar 88% orang Indonesia adalah pemilik ponsel,” kata Ricky.
Dalam catatan, Indonesia memang surganya pasar smartphone sejak dua tahun lalu dimana banyak vendor asing berdatangan.
Misalnya, Asus berhasil memasarkan 801.489 unit smartphone berdasarkan data lembaga riset dan analisis data IDC yang melakukan studi hingga kuartal keempat 2014.
Penjualan tersebut mencapai separuh penjualan smartphone dari produsen yang pada Q4 2014 memimpin pasar dengan penjualan 1.591.490 unit. Adapun total penjualan dengan produsen yang berada di peringkat kedua di pasar smartphone Android di Indonesia hanya terpaut 8.312 unit saja (0.5%) saja.
Microsoft juga menjadikan Indonesia sebagai sasaran dari pasar produk Lumia seri Lumia 4xx di Indonesia, yaitu Lumia 435. Ponsel dengan OS Windows Phone 8.1 ini dibanderol Rp 1,1 juta. Selain 435, Microsoft juga merilis Lumia 532, yang dijual dengan harga Rp 1,3 juta.(ak)