BEK mulai Identifikasi Masalah di Industri Kreatif

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Badan Ekonomi Kreatif (BEK) mulai melakukan kegiatan sensoring ke industri kreatif digital terutama ke pengembang game lokal guna mengetahui masalah di subsektor itu.

“Saya sudah bertemu dengan salah satu pengembang game asal Bandung, Alegrium. Kita diskusi  tentang akses ke pasar internasional," kata Ketua Badan Ekonomi Kreatif  Triawan Munaf, kemarin.

Menurutnya, membuka akses game lokal ke pasar internasional bisa meningkatkan penetrasi karena di dalam negeri pasarnya kecil. “Kita sedang kaji kerjasama dengan pemasar internasional agar game lokal bisa bicara banyak,” katanya.     

Seperti diketahui, BEK baru saja dibentuk dengan  menaungi 16 subsektor, di antaranya game dan aplikasi, musik, film, kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dan pertunjukan seni. Hingga saat ini BEK masih belum memiliki kelengkapan struktur organisasi dan kantor sendiri. BEK juga belum memiliki anggaran sendiri untuk melaksanakan program-programnya. (wn)