XL Gelar Hackathon Dukung Pengembang Aplikasi

Ongki Kurniawan (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen kuat untuk mendorong kualitas aplikasi lokal Indonesia agar mampu bersaing dalam pasar digital.

Untuk itu, dalam rangkaian kerjasama dengan Facebook dan Ericsson, XL juga menggelar semacam workshop yang dinamai Hackathon dengan peserta sebanyak kurang lebih 40  pengembang aplikasi lokal pada Senin (13/10).

Beberapa pengembang yang mengikuti acara ini antara lain adalah OLX, detik.com, Pixmic, Guvera, Kapanlagi.com, Kaskus, Elevenia, Tokopedia.com, Bank Mandiri dan sebagainya.

Hackaton ini merupakan  ajang berbagi ilmu ke-3 pihak kepada pengembang khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan aplikasi mobile yang efektif dan efisien, serta hasilnya dapat dinikmati oleh semua pelanggan XL, dan juga dinikmati oleh semua pengguna Facebook di seluruh dunia.  

Direktur Service Manajemen XL, Ongki Kurniawan mengatakan  tujuan Hackaton antara lain adalah mendorong dan meningkatkan kompetensi para developer lokal dan memberikan wadah bagi mereka untuk dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sehingga diharapkan mampu menciptakan  aplikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta sesuai dengan karakteristik dan desain teknologi seluler yang tersedia.

Gelaran Hackaton mendapatkan sambutan dan apresiasi sangat positif dari para pengembang. Mereka menunjukkan antusiame yang sangat besar pada sesi pengetesan aplikasi karya mereka satu per satu secara langsung.

Pengembang aplikasi dapat mempelajari antara lain bagaimana efektivitas desain suatu aplikasi mereka pada radio states (baik signalling maupun payload).

Selanjutnya, mereka juga mendapatkan pengetahuan untuk mengukur dampaknya terhadap pengalaman pengguna, baik dalam cakupan aplikasi, seperti sejauh mana dari BTS aplikasi tersebut dapat digunakan, berapa data kuota yang dihabiskan, serta masa pakai baterai.

“Beberapa di antara mereka bahkan tidak pernah menyadari bahwa aplikasi mereka memerlukan perubahan desain agar lebih mudah diaplikasikan, demikian pula mereka pun belum pernah melakukan pengetesan dalam jaringan seluler pada saat mendesain aplikasi tersebut, melainkan hanya melalui WiFi.  Seluruh pengetesan aplikasi dari para pengembang lokal ini dilakukan melalui jaringan XL Node B dan RNC,” paparnya.

Menurutnya,hasil tes yang dilakukan memberikan pengalaman dan ilmu berharga bagi para pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi yang lebih ringkas dan efektif, yang pada akhirnya dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan juga lebih ramah jaringan.

Saat ini, penggunaan layanan data di XL terus mengalami peningkatan yang signifikan. Selama semester pertama 2014, trafik layanan data XL tumbuh 158%, sedangkan pengguna layanan data telah mencapai sekitar 32 jutaan atau lebih dari separuh total pelanggan XL (62,9 juta).

Sementara itu, pelanggan XL yang menggunakan Facebook mencapai sekitar 20 jutaan, di mana 40% di antaranya melakukan akses Facebook melalui smartphone. Pengguna smartphone di XL mencapai tidak kurang dari 13,3 juta pengguna.(ak)