Telkom akan Lepas Kartu Co-branding dengan Zain

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana akan melepas kartu co-branding dengan operator asal Arab Saudi, Zain, guna melayani Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di negara itu.

“Bulan depan kita akan lepas kartu co-branding dengan Zain. Walau ini kartu co-branding, tetapi sudah mendekati layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO), bukan hanya menempel merek di kartu perdana,” ungkap Direktur Wholesale & International Service Telkom Ririek Adriansyah kepada IndoTelko, Selasa (14/10).

Sekadar diketahui, MVNO merupakan bentuk kerja sama penyelenggara jasa layanan telekomunikasi bergerak seluler dan terbatas dalam bentuk layanan suara dan data.

Dalam menggelar layanan, penyelenggara MVNO bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang memiliki izin alokasi spektrum frekuensi dan lisensi jaringan akses. Penyelenggara MVNO tidak memiliki izin spektrum frekuensi dan lisensijaringan akses.

Perbedaan antara strategi MVNO dengan co-branding adalah, jika MVNO mendapatkan kebebasan dalam menjalankan strategi pemasaran karena memiliki Intelligent Network (IN), billing prepaid, Vas, dan SMS Center sendiri. Sedangkan  co-branding  tergantung kepada mitra dimana semua aktifitas pemasaran harus mendapatkan persetujuan mitra.

Arab Saudi sendiri menggelar tender lisensi MVNO pada medio 2013 dan Telkom tak mengikutinya karena menilai persyaratan lumayan berat. “MVNO di Arab Saudi itu kehadiran harus di semua provinsi, padahal kita tahu WNI hanya ada di beberapa wilayah. Strategi kita ekspansi kan business follows the people,” pungkasnya.(id)