Alcatel-Lucent Mulai Pembangunan Kabel Laut Singapura-Perancis

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Alcatel-Lucent (ALU) memulai proyek pembangunan kabel laut yang menghubungkan Asia Tenggara dengan Eropa Barat atau dikenal dengan The South East Asia-Middle East-Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5).

Proyek yang membentangkan kabel laut sepanjang 20 ribu KM ini akan menyambungkan Singapura dengan Perancis.

Dalam konsorsium ini terdiri atas Bangladesh Submarine Cable Company Limited, (BSCCL), China Mobile International, China Telecom Global, China United Network Communications Group Company, Djibouti Telecom, Emirates Integrated Telecommunications Company (PJSC), Orange, Myanmar Posts and Telecommunications, Saudi Telecom Company, SingTel, Sri Lanka Telecom, TOT, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telecom Italia Sparkle, Telekom Malaysia Berhad, dan Yemen International Telecommunications (TeleYemen).

Infrastruktur ini memiliki kapasitas 24 Terabit per second (Tbit/s) yang akan dimanfatkan oleh konsorsium untuk layanan data.
Jaringan ini akan menghubungkan Singapura (Hub) dengan Eropa (Italia dan Perancis). SedangkanIndonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, Sri Lanka, India, Pakistan, Oman, UAE, Yemen, Djibouti, dan Arab Saudi juga terkoneksi di rute ini.

Alcatel-Lucent telah memulai rute Sri Lanka-Perancis, sementara NEC untuk rute Singapura-Sri Lanka.

Ms Linette Lee , Chairperson of the SEA-ME-WE 5 Management Committee said:  “Dimulainya pembangunan ini akan memperkuat infrastruktur data dari negara-negara yang ada di rute ini,” kata pimpinan proyek SEA-ME-WE 5 Linette Lee, dalma rilisnya.

Dalam catatan, pertumbuhan pengguna Internet Asia tumbuh sangat pesat, dari 114,3 juta pada tahun 2000 menjadi 1,2 miliar tahun ini, atau sekitar 31,7% dari total pengguna dunia. Penguna Internet di kawasan dengan populasi 3,9 miliar ini tumbuh sekitar 1.000% dalam 14 tahun.(ak)