Smartfren Tekan Kerugian 22% di Semester I 2014

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko)  – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil menekan kerugian yang dideritanya hingga 22% sepanjang semester pertama 2014.

Dikutip dari laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI) emiten dengan kode FREN ini memiliki kerugian di semester pertama 2014 menjadi Rp 652,14 miliar dari posisi Rp 831 miliar di periode sama 2013.

Keberhasilan menekan kerugian karena meraih pendapatan sebesar Rp 1,43 triliun sepanjang semester pertama 2014 atau naik 26% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun.

Di pos rugi usaha juga terjadi penurunan 34% atau menjadi  Rp 515,567 miliar dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 786,9 miliar. Pada tanggal 30 Juni 2014, akumulasi defisit Perusahaan tercatat sekitar  Rp 11,151 triliun.

Pemasok utama pendapatan dari Smartfren selama semester pertama 2014 berasal dari layanan data sebesar Rp 1,137 triliun atau berkontribusi sekitar 80% bagi total omzet. Berikutnya dari layanan suara sebesar Rp 147,2 miliar, pesan singkat (Rp 82,5 miliar), abonemen (Rp 10 miliar), serta interkoneksi (Rp 43,22 miliar).(id)