Parkir Elektronik di Stasiun Kereta Api Andalkan e-Money

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya PT  Reska Multi Usaha (RMU), mulai menerapkan transaksi berbasis uang elektronik (e-money) pada sistem perparkiran Park and Ride dengan menggunakan Sistem Parkir Elektronik (eParking Reska).

RMU didirikan pada 2003 lalu oleh KAI fokus pada pengelolaan  penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman seperti: catering, café, restoran, serta keagenan, expeditur, perpakiran dan perdagangan umum. Bidang usaha PT. RMU di bidang lain di luar restoran kereta api, seperti OTC (On Train Cleaning), Res TV, Housekeeping, cuci dan salon kereta dan lain-lain

Pengelolaan Parkir merupakan salah satu usaha yang sangat serius dijalankan RMU, ini terbukti dari jumlah area parkir yang dikelola makin terus bertambah.

Pada tahun 2013, RMU mengelola 54 lokasi dan pada tahun 2014 terjadi penambahan lokasi area menjadi 61 lokasi. Lokasi Parkir yang dikelola PT RMU tersebar di Daerah Operasi 1 sd 9. Sebanyak 32 lokasi terdapat di Daerah Operasi 1 Jakarta.

Pada  sistem eParking Reska untuk akses dan bayar hanya dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik dan Kartu Multi Trip (KMT) yang dapat juga digunakan untuk  naik Commuter Line.

Penggunaan uang elektronik pada eParking akan sangat mempermudah dan mempercepat waktu pembayaran, hanya memerlukan waktu empat detik untuk melakukan pembayaran parkir. Hal ini akan mengurangi antrian kendaraan ketika keluar halaman parkir.

Sistem parkir elektronik  diberlakukan di 23 lokasi stasiun JABODETABEK dan Kantor Pusat PTKAI. Ke 23 lokasi dimaksud antara lain : Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Pondok Cina, Tanjung Barat, Duren Kalibata, Bekasi, Kranji, Cakung, Klender Baru, Klender, Parung Panjang, Cisauk, Serpong, Rawabuntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondokranji, Kebayoran, Tangerang, Poris. Untuk tahap pertama sudah dilakukan di 6 lokasi anatara lain : Bojonggede, Pondok Cina, Tanjung Barat, Cakung, Kebayoran, Pondok Ranji.

RMU telah menggandeng empat bank dan operator KRL yang akan membantu dalam implementasi eParking ini.

Ke empat bank  akan mengeluarkan jenis kartu uang elektronik (emoney) sedangkan operator KRL akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). Kelima jenis kartu tersebut dirancang untuk bisa terbaca oleh mesin manless di pintu masuk dan keluar halaman parkir. Kelima kartu tersebut juga dirancang agar bisa terintregasi dengan Moda Transportasi KRL.

Ke empat bank tersebut adalah BCA, BRI, BNI dan Bank Mandiri sedangkan operator KRL dimaksud adalah PT KCJ. Pemilihan ke empat bank tersebut didasarkan pada banyaknya nasabah yang dimiliki masing-masing bank dalam wilayah Jabodetabek.

“Kami masih perlu melakukan sosialisasi dan pengenalan produk uang elektronik dan parkir elektronik ini kepada masyarakat. Selain untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan program ini juga mendukung transaksi yang lebih aman secara less cash,” kata Direktur Operasi RMU Porwanto dalam rilisnya.

Uang elektronik yang bisa digunakan untuk masuk dan bayar parkir adalah Flazz dari BCA, BRIZZI dari BRI sedangkan BNI dengan kartu TapCash dan Bank Mandiri dengan kartu e-money. Kartu Multi Trip (KMT) juga bisa digunakan, hal ini dikarenakan sebagian besar pengunjung merupakan pengguna Commuter Line.

Direktur Utama  RMU Noor Hamidi mengharapkan  penerapan parkir elektronik bisa menekan kebocoran pendapatan selama ini dan memberikan efisiensi serta kenyamanan sehingga masyarakat bisa merasa aman saat memarkir kendaraannya.(wn)