JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) tengah memacu proses integrasi jaringan dengan Axis pasca mengakuisisi operator itu pada Maret lalu.
“Kami telah melakukan peningkatan jaringan XL maupun Axis di berbagai wilayah. Peningkatan kualitas meliputi antara lain penambahan kapasitas, optimisasi jaringan, memaksimalkan kombinasi jaringan XL dan Axis sehingga menghasilkan perluasan jangkauan jaringan, serta didukung dengan penambahan spektrum,” ungkap Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, kala berbuka bersama media kemarin.
Selain itu, lanjutnya, peningkatan kenyamanan pengguna Axis juga dilakukan melalui aktivasi roaming nasional di jaringan XL, didukung migrasi billing Axis ke XL, serta menempatkan infrastruktur XL menjadi penyangga layanan Axis.
XL diperkirakan mengeluarkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk memuluskan proses integrasi ini dimulai dari biaya tuning radio pemancar, sistem integrasi, dan konsultan. Perseroan sendiri memaksimalkan setiap BTS atau Node B yang dimiliki Axis untuk meningkatkan kapasitas atau memperluas jangkauan.
“Selain yang sudah kami sebutkan di atas, saat ini proses integrasi frekuensi juga terus kami rampungkan agar pelanggan bisa semakin nyaman dalam menggunakan layanannya. Secara keseluruhan proses integrasi jaringan Axis ke XL itu sekitar 75%. Paling rumit itu integrasi di Jakarta karena keduanya memiliki pelanggan besar di Ibukota,” katanya.
Kualitas naik
Dijelaskannya, tambahan 15 MHz frekuensi dari Axis di 1.800 MHz yang biasanya digunakan untuk layanan 2G menjadikan kualitas layanan XL meningkat.
“Tambahan frekuensi dari Axis menjadikan kami bisa mengurangi interferensi dan lebih leluasa walau tanpa menambah kapasitas,” katanya.
Diklaimnya, berkat adanya tambahan frekuensi dari Axis di 1.800 MHz bisa menekan drop call hingga 45%, kualitas suara lebih baik 20%, koneksi lebih cepat 30%, keberhasilan SMS meningkat 40%, dan kestabilan akses data naik 20%.
“Kita punya target sebelum Oktober di Jakarta proses integrasi jaringan dengan Axis sudah selesai, karena pemerintah menetapkan waktu Oktober, blok 3G di 11 dan 12 sudah kosong,” tuturnya.
Terkait dengan persiapan menghadapai lonjakan trafik selama Lebaran, Ongki menyatakan perseroan telah melakukan penambahan kapasitas jaringan.
XL antara lain telah melakukan penambahan kapasitas radio sebesar kurang lebih 2 kali lipat di jalur dan daerah tujuan utama mudik. Kapasitas juga ditingkatkan di jaringan Core dan IN. Selain itu, XL berupaya menjaga utilisasi jaringan di angka 50-60%, agar kenyamanan pelanggan tetap terjaga baik.
Berikunya, XL telah melakukan peningkatan kualitas jaringan. Langkah yang ditempuh antara lain dengan memasang mobile BTS di 21 jalur mudik dan area-area yang banyak dikunjungi orang. Selain itu juga dilakukan optimisasi jaringan dan instalasi HD voice. Tidak ketinggalan, XL juga melakukan penambahan high speed packet access untuk kenyamana pelanggan dalam mengakses layanan data.
Terakhir, XL telah menguji kualitas jaringan di jalur dan lokasi tujuan utama mudik secara berkala sejak sebelum Ramadhan. Pengujian dilakukan dengan drive test dan user experience test. Selain itu juga dilakukan safari jaringan di berbagai jalur mudik alternatif. Tidak lupa, XL juga telah melakukan latihan penanganan gangguan agar team XL selalu siaga saat masa mudik dan libur Lebaran.(id)