JAKARTA (IndoTelko) - PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berharap rencana pelepasan sebagian sahamnya ke anak usaha Telkom, Premises Integration Service (Pins Indonesia) berjalan mulus.
"Kita melihat akan ada sinergi yang bagus dari pelepasan sebagian saham itu ke PINS. Sekarang ini masih penjajakan, belum tahu jumlah saham yang dilepas, bisa di kisaran 20%-30%. Harganya pun belum ditetapkan," ungkap Direktur Utama TiPhone Tan Lie Pin, kemarin.
Diungkapkannya, walau sekarang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah melakukan penilaian awal terhadap aksi korporasi ini, tetapi negosiasi dengan Telkom terus berjalan. "Masalah dengan KPPU itu hal yang biasa. Waktu kami mengakuisisi distributor lainnya, kita masukkan juga dokumen ke KPPU, selain otoritas bursa. Pelaporan itu standar," jelasnya.
Dijelaskannya, dana dari hasil pelepasan saham itu akan digunakan untuk berinvestasi guna memperbesar usaha dari perseroan di masa mendatang."Kalau saya berharap transaksi ini bisa secepatnya diselesaikan. Soalnya ini peluang yang bagus,"katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama KPPU Mohammad Reza mengaku instansinya tengah melakukan penilaian awal terhadap aksi pelepasan sebagian saham dengan kode TELE itu ke PINS. Jangka waktu penilaian awal ini selama 90 hari dengan melihat struktur pasar dan Hirschman Herfindahl Index (HHI).
Managing Director PINS Indonesia Mustapa Wangsaatmadja mengaku membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk mengevaluasi potensi Tiphone setelah ditandantangani Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA).Rencananya transaksi akan diresmikan bulan Juli mendatang.
Diperkirakan TiPhone bisa meraup dana segar diatas Rp 1 triliun jika transaksi ini mulus.(id)