JAKARTA (IndoTelko) – Nyaris memasuki bulan kedua bertempur di industri e-commerce nasional, portal Elevenia milik XL dan SK Planet mulai membuka rahasia dapurnya ke media.
Chief Digital Services XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan, portal di bawah bendera XL Planet itu sekarang memiliki 70 ribu pelanggan terdaftar dan rajin melakukan transaksi setiap harinya.
“Secara operasional, Elevenia terus tumbuh. Sekarang ada sekitar 1.500 transaksi per hari dan 70 ribu pelanggan terdaftar. Tetapi kami belum bisa buka konversi jumlah transaksi itu ke rupiah,” ungkapnya, kemarin.
Diungkapkannya, produk yang banyak diperdagangkan untuk pembeli Pria adalah gadget dan aksesorinya, sementara untuk Wanita adalah Toiletries. “Dua varian ini laris sekali. Sekarang sudah ada 8 ribu merchant dengan sekitar 800 ribu produk terdaftar,” tambahnya.
Ditambahkannya, XL sebagai salah satu pemegang saham tengah bekerja keras agar alat pembayaran di Elevenia terus bertambah terutama dari milik operator. “Sekarang uang elektronik milik operator ada XL Tunai. Bulan depan harusnya sudah bisa masuk T-cash dari Telkomsel dan Dompetku (Indosat). Ini kita mau membereskan masalah interkoneksinya saja,” ungkapnya.
Tumbuh
Lebih lanjut dikatakannya, bisnis digital yang dikelola XL terus menunjukkan pertumbuhan dimana pada kuartal pertama tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Lini bisnis digital yang dimiliki XL adalah digital entertainment, mobile finance, mobile advertising, Machine to machine (M2M), komputasi awan, dan e-commerce.
Bisnis digital entertainment menunjukkan pertumbuhan pendapatan mencapai 25% dibandingkan periode sama tahun lalu dengan memikat sekitar 30 juta pelanggan. Sementara itu, lini M2M juga tumbuh di atas 20%.
“Kita ingin menggenjot e-money seiring adanya aturan baru. Kita baru ada sekitar 900 ribu pengguna aktif untuk layanan ini,” katanya.
Belum lama ini Bank Indonesia dalam revisi aturan uang elektronik menyatakan e-money adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit dan ditetapkan batas masa aktif 5 tahun.(id)