Marketplace Iklan Belum Ramai Peminat

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Marketplace atau  tempat jual beli dengan mengandalkan produk iklan ternyata belum ramai peminat di Indonesia. 

Setidaknya sinyal itu tersirat dari aksi situs jual beli iklan, Klanblog, yang resmi melenggang sebulan lalu di dunia maya nasional. 

"Saat ini Klanblog memiliki jumlah publisher yang mendaftar mencapai 207 blog, namun yang sudah kami terima baru 137 blog. Beberapa diantaranya belum memenuhi syarat. Sedangkan untuk jumlah transaksi yang sudah ada, kami belum bisa memberikan informasinya, sebab belum mencapai angka yang kami targetkan," ungkap Founder Klanblog Eko Ari Wijayanto kepada IndoTelko melalui ketarangan tertulisnya, kemarin.

Diakuinya, sebagai model awal di Indonesia, Klanblog masih memerlukan banyak sosialisasi baik untuk publisher maupun advertiser. 

"Padahal model marketplace iklan seperti ini bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan publisher dengan iklan yang langsung advertiser pasang, tanpa hitungan klik seperti yang sudah-sudah. Sampai saat ini, publisher di Indonesia masih banyak mengandalkan iklan per klik. Sehingga kedepan kami akan menyiapkan sebuah ruangan khusus bagi advertiser untuk lebih banyak berinteraksi. Karena selama ini, baru publisher yang mendapat ruang itu," jelasnya.

Fitur Baru
Eko pun mengaku masih ingin mengembangkan Klanblog dengan memasang Tombol Pasang Iklan sebagai penunjang aktivitas jual beli iklan para publisher dan advertiser. 

Ada beberapa keuntungan yang didapat jika tombol tersebut ada di blog, yaitu tidak perlu membuat halaman khusus yang menjelaskan harga pemasangan iklan dan pengunjung yang tertarik memasang iklan, hanya perlu mengklik tombol tersebut untuk membaca profil blog. 

"Pada akhir profil singkat tersebut, saya meletakkan sebuah tulisan “Lihat harga iklannya”. Bila link tersebut di klik, akan mengarah ke halaman profil blog yang berisi berbagai informasi seperti:pemilik blog, nomor kontak, deskripsi blog, popularitas (google rank, alexa rank, facebook liker, twitter follower), jumlah pengunjung dengan statistik histats, daftar prestasi blog (pernah menjadi pemenang kompetisi), daftar harga iklan, dan peta pemasangan banner," katanya. 

Menurutnya,  walau tombol tersebut terlihat sederhana, tapi akan banyak manfaat yg diperoleh dengan memasangnya di blog. Kedepan ia akan terus berupaya untuk mengembangkan tombol tersebut menjadi lebih menarik dan bermanfaat.

Konsep marketplace jual beli iklan sebenarnya tidak begitu asing di industri digital advertising Indonesia sebab konsepnya mirip-mirip dengan jual beli barang di FJB Kaskus atau Tokopedia, yang sama-sama harus mencantum harga, ukuran, foto, dan berbagai informasi lainnya. Jika di Kaskus dan Tokopedia yang dijual adalah barang, sedangkan di Klanblog yang dijual ialah iklan yang berbentuk artikel review dan banner.(ak)