JAKARTA (IndoTelko) – Indosat dikabarkan mulai melunak terkait kepemilikan slot orbit satelit 150,5 derajat Bujur Timur (BT) yang akan diputuskan pemerintah pada akhir Maret ini.
“Soal slot orbit itu, mau dominasi dari Indosat atau BRI, selama itu diskusi possible, apapun bisa terjadi,” ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli usai menjadi pembicara pada diskusi IndoTelko Forum dengan tema: "Berbagi Infrastruktur Kurangi Defisit Neraca Perdagangan", di Jakarta, kemarin.
Diungkapkannya, Indosat dan BRI telah bertemu membahas pengelolaan slot orbit itu. “Ini sedang penyamaan persepsi terkait koridor yang ingin kita lalui. Misalnya, kebutuhan transponder Indosat dan BRI itu berapa sih. Ini hanya bicara masalah teknis. Beberapa minggu lalu sudah ketemu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bagi Indosat sekarang tak penting masalah penguasaan sumber daya alam terbatas (slot orbit), karena hal utama adalah bisnis bisa berjalan. “Kita tidak penting masalah dudukin resouces, yang penting bisnis. Semua mekanisme bisa dihitung. Yang utama transponder, kedua harga transponder tidak boleh melewati harga tertentu,” tegasnya.
Sebelumnya, skema condosat dikabarkan menjadi pilihan yang akan disarankan pemerintah bagi pengelolaan slot orbit 150,5 BT karena Indosat dan BRI saling klaim butuh satelit.(id)