Vendor Lokal Geber Penjualan di MBC 2014

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Vendor perangkat lokal memanfaatkan ajang Mega Bazaar Consumer (MBC) 2014 untuk memacu penjualan produknya.

Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto menargetkan penjualan selama ajang MBC bisa mencapai  3.000 unit tablet dan smartphone. Angka tersebut diharapkan dapat hadir dari tiga produk andalannya, yaitu seri tablet Vandroid T5C, smartphone Vandroid S5G dan Vandroid S5E.  

"Kami sangat yakin target 3000 unit bisa tercapai selama pameran. Kami juga memberikan layanan lainnya dan konsultasi gratis jika konsumen ingin mengetahui secara detail produk yang dipamerkan Advan,” katanya.
 
General Manager Teknologi Informasi Dyandra Promosindo Vista Limbong mengungkapkan, dari ajang pameran tersebut menargetkan nilai transaksi Rp 68 miliar, atau naik kurang dari 5% dari transaksi tahun lalu.Dari  transaksi tersebut, perseroan memperkirakan penjualan gadget dan komputer masing-masing berkontribusi sebesar 50%.

"Beberapa tahun lalu, produk komputer berkontribusi 80% terhadap total transaksi. Transaksi laptop bisa mencapai 500 unit, sekarang mungkin rata-rata 200-300 unit. Dari target kontribusi 50% , smartphone akan menguasai penjualan," kata Vista.
 
Menurutnya, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak akan memengaruhi penjualan produk di MBC. Penjualan komputer diestimasi tidak terlalu besar, sebab konsumen kini tidak terlalu tertarik pada tren komputer layar sentuh, yang dinilai hanya sebagai lifestyle.

Bangun Pabrik
Sementara itu, Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie mengatakan perseroan akan mengoperasikan pabrik  pada akhir tahun ini. “Hadirnya  pabrik sendiri menjadikan  Mito akan semakin agresif  di pasar dengan produk berkualitas, kompetitif, dan unik  sesuai dengan segmentasi produk,” kata Hansen.

PT Maju Express Indonesia sebagai pemilik merek Mito Mobile kabarnya telah menyiapkan pabrik di Tangerang, Banten, dengan kapasitas produksi satu  juta unit per bulan. Untuk pabrik ini  perseroan menganggarkan investasi sekitar Rp 300 milliar.

Pada tahun ini perseroan menargetkan penjualannya akan meningkat 100% dari tahun lalu, berdasarkan hasil penjualan di tahun lalu yang cukup berhasil di segmennya masing-masing. Apalagi telepon seluler dan tablet Mito cukup mendominasi pasar.

Diungkapkannya,  strategi yang disiapkan tahun ini adalah memperbanyak jumlah tipe smartphone dan tablet untuk mengisi semua segmen. Contohnya, memasarkan smartphone terbaru antara lain A150 Fantasy Pocket.Smartphone A150 Fantasy Pocket bersistem operasi Android.(ss)