Akselerasi Tablet Diperkirakan Melambat

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Akselerasi komputer tablet di Indonesia pada tahun kuda ini diperkirakan tidak akan sekencang 2013 karena kondisi makro ekonomi, tidak banyaknya produk baru bermunculan, dan terus terkoreksinya harga smartphone.

Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Agustinus Sutandar memperkirakan akselerasi berupa percepatan kuantitas produk dari waktu ke waktu untuk tablet akan melambat karena sudah terlalu banyak merek beredar di pasar.

“Kalau dulu satu tahun pengapalan tablet naik 10  unit per bulan, maka tahun ini akselerasinya melambat menjadi 5 unit per bulan. Pemicunya merek sudah banyak di pasar dan harga smartphone kan terus turun, pengguna banyak memilih smartphone. Tetapi smartphone dan tablet tidak akan saling menggantikan karena masing-masing memiliki segmen dan fungsi berbeda,” katanya.

Chief Marketing Mitra Komunikasi Nusantara mengakui adanya pelambatan penjualan komputer tablet di perseroan selama kuartal pertama 2013. “Memang ada pelambatan, tetapi kita optimistis tahun ini penjualan tumbuh 30%. Kita percaya untuk entry level masih besar permintaan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, salah satu kemungkinan pemicu tekanan akselerasi bagi penjualan tablet adalah kebijakan makro ekonomi dimana adanya kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) impor ponsel dari 2,25% menjadi 7,5% dan terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Banyak kalangan memprediksi harga perangkat akan naik lebih dari 5% sebagai dampak dari beleid  ini karena transaksi belum terjadi mengingat pedagang sudah harus membayar PPh di depan saat barang akan keluar dari beacukai.

Sebelumnya, International Data Corporation (IDC) memprediksi pasar tablet tahun ini naik menjadi lima juta unit dari 3,6 juta unit tahun lalu.(ss)