Ini Dia Alasan Smart TV menjadi Tren di 2014

Ilustrasi (Dok)

Oslo (IndoTelko) – Televisi di masa kini dapat dikatakan sudah menjadi lebih pintar seiring dengan semakin diliriknya Smart TV di berbagai belahan dunia.

Dengan menghubungkan TV ke internet, seluruh kebutuhan hiburan Anda pun terpenuhi hanya dalam satu layar, baik untuk mengakses aplikasi favorit, surfing halaman internet, atau sekedar menikmati video dan musik teranyar.

Saat ini, penikmat TV dapat mengakses seluruh hal tersebut hanya dengan remote control, dan bukan tidak mungkin apabila di masa depan akses ke halaman internet maupun interaksi melalui Smart TV akan semakin meningkat.

Menurut Head of TV Opera Software Aneesh Rajaram terdapat lima hal yang menjadikan Smart TV menjadi tren tahun ini.

Pertama, ledakan video internet ke ranah TV. Semakin banyaknya pemilik Smart TV yang menghubungkan TV mereka ke internet di tahun 2014 ini berarti permintaan konten pun juga akan melonjak, khususnya permintaan video.

“Prediksi pertama untuk Smart TV di 2014 ini adalah aspek yang paling praktis waktu luang akan semakin banyak digunakan untuk menyaksikan video-video melalui aplikasi-aplikasi TV, dan tidak lagi hanya sebatas melalui siaran TV semata,” kata Rajaram.

Dikatakannya, video online terbukti sebagai konten terpopuler di kalangan penikmat TV Internet. “Musik, games, dan aplikasi media sosial juga termasuk yang populer di Smart TV. Namun, di tahun ini kami mengharapkan adanya peningkatan signifikan dalam penawaran film-film on-demand, serial, klip, maupun video yang dibuat sendiri oleh para pengguna,” katanya.

Mereka yang gemar streaming video melalui ponsel atau tablet akan duduk manis di depan TV untuk menikmati video yang sama namun dengan layar yang lebih besar di rumah. Hal ini berarti akan ada lebih banyak orang menghabiskan waktu mereka di depan TV. Dengan semakin banyak sifat dan jenis konten halaman internet yang mendorong pengakses untuk menghubungkan Smart TV ke internet, provider akan semakin terpacu untuk memberikan konten yang lebih mudah ditemukan maupun dinavigasikan.

Alasan kedua, aplikasi TV menjadi lebih relevan dan akan mulai dilirik oleh masyarakat.“Kebanyakan Smart TV sudah menghadirkan aplikasi-aplikasi tersebut secara terpisah, tapi di 2014 kita akan melihat bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut menjadi bagian dari siaran TV dan context sensitive, demi mendapatkan perhatian dari para penikmat,” prediksinya.

Alasan ketiga,  iklan TV menjadi interaktif. TV Internet di 2014 akan membawa lebih banyak interaktivitas akan program-program favorit penikmatnya, periklanan pun akan semakin responsif berkat peningkatan koneksi internet dan pengadopsian HTML 5.  

Alasan keempat, lebih banyak pilihan, lebih banyak konten.  Sejauh ini, penikmat Smart TV atau perangkat streaming lainnyalah yang menyajikan halaman internet ke dalam ruang keluarga. Di tahun 2014, operator TV berbayar, penyiar dan jaringan TV akan memilih untuk menggabungkan kekuatan.

“Orang-orang akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan melalui konten internet yang dapat diakses melalui TV mereka, begitu pula dengan jenis konten yang mereka dapatkan,” jelas Rajaram.  

Terakhir, harga dari Smart TV lebih terjangkau karena akan muncul semakin banyak produk untuk jangkauan middle sampai dengan low, yang juga akan semakin memperbanyak konten Smart TV.

“Ruang bagi Smart TV akan mengalami evolusi yang mirip dengan pasar telepon selular, dimana permintaan masyarakat, bahkan terhadap jangkauan yang paling low sudah dilengkapi dengan kemampuan smart, pungkasnya.(ss)