JAKARTA (IndoTelko) – PT Tiphone Mobile Indonesia berhasil menuntaskan akuisisi salah satu distributor produk Samsung yang beroperasi di wilayah Jawa Barat, PT Poin Multimedia Nusantara (PMN).
Sekretaris Perusahaan Tiphone Mobile Indonesia Samuel Kurniawan dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, perseroan telah menuntaskan pembelian 99,99% saham PT Poin Multimedia Nusantara senilai Rp 44,99 miliar atau setara 199.998 lembar saham pada 5 Agutus 2013.
Akuisisi ini melanjutkan aksi korporasi sebelumnya yang telah menyelesaikan akuisisi distributor iPhone yang berpartner dengan Telkomsel, PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS).
Sebelumnya, Komisaris Utama TiPhone Hengky Setiawan mengatakan masih ada satu lagi distributor Samsung yang akan diakuisisi pada Agustus ini. “Agustus ini menyelesaikan akusisi distributor Samsung lainnya, Megafone. Nilai akuisisi masih dinegosiasi terus,” ungkapnya.
Menurutnya, jika akuisisi kedua distributor yang kuat di area Jawa Barat untuk produk Samsung itu tuntas, maka target pendapatan akhir tahun bisa dicapai sekitar Rp 11,6 triliun.
”Omzet keduanya itu sekitar Rp 3 triliun, jika akuisisi tuntas, tentu bisa masuk ke catatan keuangan kita nantinya. Tetapi dampak paling besar pada kinerja keuangan itu akan terasa di tahun 2014 nantinya. Pasalnya Samsung itu paling banyak mengeluarkan produk dalam setahun,” katanya.
Tiphone sendiri menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk menunjang aksi akuisisi.
Hingga semester pertama 2013 Tiphone berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 129,3 miliar atau naik sebesar 63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 79,5 miliar.
Kenaikan laba bersih dipicu oleh meningkatnya pendapatan Perseroan yang mencapai Rp 4,49 triliun atau naik sebesar 36% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 3,3 triliun.
TiPhone diyakini akan meneruskan strategi akuisisi untuk memperbesar pangsa pasar khususnya dalam meningkatkan kontribusi penjualan ponsel karena kompetisi kian ketat dan margin keuntungan smartphone mulai tipis.
Strategi akuisisi diyakini tepat dilakukan pemain di sektor ini untuk menambah volume atau mengurangi kompetitor sehingga margin diharapkan meningkat. Pasalnya, lebih sedikit pesaing maka kompetisi akan turun dan perang harga menjadi berkurang.(id)