BlackBerry Rumahkan 250 Penguji Produk

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry terus menekan biaya operasional dengan merumahkan 250 orang yang selama ini bertugas menjadi penguji produk (Product tester).

Dikutip dari CrackBerry (26/7), taka da perlawanan dari karyawan yang dirumahkan karena semua memahami kondisi keuangan dari perusahaan yang sedang tidak prima sehingga membutuhkan struktur organisasi yang lebih ramping.

Diakui, aksi merumahkan karyawan penguji produk ini dan mengalihkan ke outsourcing akan membuat biaya operasional menjadi lebih ringan.  

Sebelumnya, David Smith, eksekutif yang selama ini menjabat VP Mobile Computing dan Head of the PlayBook , meninggalkan BlackBerry  karena alasan pribadi . Smith telah bekerja untuk BlackBerry selama 8 tahun.      

BlackBerry sendiri menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat untuk verifikasi 85% dari 120 ribu aplikasi yang tersebar di BlackBerry World. Pusat verifikasi aplikasi itu berada di Bali dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang.

BlackBerry di Indonesia tengah bersiap meluncurkan  Q5 jelang akhir Juli 2013 dan menyusul   di seluruh Indonesia pada pekan ketiga bulan Agustus 2013.

Q5 membawa ciri khas ponsel BlackBerry yang mengusung papan ketik fisik (keypad) format QWERTY. Produk ini  dibanderol Rp 3,999 juta dengan target  segmen pasar menengah.(ak)