Kemenkominfo Segera Keluarkan Aturan WiFi di Pesawat

Tifatul Sembiring (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjanji segera mengeluarkan aturan terkait penggunaan WiFi di atas pesawat milik maskapai Indonesia dalam minggu ini.

“Kita akan secepatnya mengeluarkan izin untuk masalah WiFi di pesawat ini. Boeing 777-300ER Garuda akan joy flight Jakarta-Denpasar  pada 6 Juli nanti. Semua kan butuh izin,” ungkap Menkominfo Tifatul Sembiring di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, dalam mengeluarkan aturan terkait WiFi itu pihaknya akan berkoordinasi dengan  Kementerian Perhubungan yang berwenang dalam masalah keselamatan penerbangan.

Seperti diketahui, Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia sudah diperkenalkan ke publik pada Selasa (2/7) malam. Pesawat  ini akan melayani rute Jakarta-Jeddah mulai 9 Juli 2013.

Garuda memesan 10 unit armada Boeing 777-300ER ini untuk penerbangan jarak jauh non stop. Pesawat baru ini akan digunakan untuk penerbangan Jakarta-Jeddah. Tahun akan datang 4 unit, tahun depan 3 unit, dan 2015 ada 3 unit.

Armada Boeing 777-300 ER memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang dengan konfigurasi 8 kursi untuk first class, 38 kursi untuk business class dan 268 kursi untuk economy class.

Usai 19 Agustus pesawat ini akan melayani rute Tokyo pada 19 September nanti, setelah itu pada 15 november  akan melayani rute Sydney-Jakarta-London.
 
Sebelumnya, Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan layanan akses WiFi akan diutamakan bagi penumpang di kelas utama, sementara bagi penumpang yang duduk di kelas ekonomi dipastikan membayar akses internet.

“Kita juga tak bisa memberikan akses WiFi itu ke semua penumpang karena ada kapasitasnya. Makanya kita banderol harga untuk menjaga kelonggaran,”jelasnya.
 
Garuda dikabarkan  menyiapkan  investasi sekitar  US$ 17,5 juta guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Alatnya sendiri diperkirakan seharga   US$ 250 ribu.

Pesaing Garuda,  Batik Air juga menyiapkan  senilai  US$ 3 juta sampai US$ 4 juta   untuk pengadaan WiFi di armadanya.Kedua maskapai ini menggandeng Telkom group sebagai operator telekomunikasinya.(ak)