JAKARTA (IndoTelko) – Situs e-commerce besutan Rocket Internet, Lazada, berhasil mendapatkan pendanaan sekitar US$ 100 juta atau sekitar Rp 990 miliar dari para investornya.
Dikutip dari ZDNET (20/6), para investor yang menyuntikkan dana ke situs tersebut adalah Holtzbrink Ventures, Kinnevik, Summit Partners, Tengelmann Group, dan Verlinvest.
Lazada telah beroperasi di Indonesia, Malaysia, Philippina, Thailand, dan Vietnam.
"Pendanaan kali ini sangat cepat keputusannya. Kami harapkan operasional di Asia Tenggara terus bertumbuh di tengah kebiasaan masyarakatnya masih terbiasa belanja offline. Hal yang menggembirakan, Indonesai dan Vietnam terus menunjukkan pertumbuhan e-commerce-nya, “ kata CEO Lazada Maximilian Bittner.
Sekadar catatan, Rocket Internet memiliki banyak situs beberapa tahun ini. Di Eropa ada Zalando, Afrika (Zando), dan Asia Tenggara ada Zalora yang baru saja mendapatkan suntikan dana segar US$ 100 juta untuk memperkuat operasionalnya.
Lazada Indonesia sendiri tengah berencana menambah gudang untuk stok produknya. Saat ini Lazada memiliki warehouse seluas 5.000 meter persegi di kawasan Halim, Jakarta Timur. Namun ada beberapa produk disimpan di supplier untuk produk niche market.
Dana sekitar Rp 100 juta tahun dipersiapkan untuk mengekspansi warehouse, perkuat sistem penjualan, dan lainnya.
Lazada di Indonesia masuk ke industri e-commerce Indoensia pada April 2012 dengan jumlah pengunjung halaman sekitar 250 ribu per hari dan 12 ribu SKU.
Di Indonesia, transaksi online selama 2012 mencapai Rp 40 triliun di Indonesia dan berpotensi tumbuh 10 kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.(ak)