JAKARTA (IndoTelko) – China Mobile membidik para pendatang ke negerinya dengan meluncurkan aplikasi Jego, yang diharapkan bisa bersaing dengan Skype atau sejenisnya, seperti Viber, WeChat, dan Line.
Aplikasi Jego memungkinkan para pengguna yang tengah dalam posisi roaming internasional untuk menikmati panggilan lebih murah ke nomor seluler dan telepon tetap di China, bahkan tarifnya diklaim lebih murah ketimbang Skype.
Dikutip dari ZDNET (6/6), aplikasi Jego dikabarkan telah diluncurkan pada 1 Juni 2013 dan bisa digunakan di sistem operasi iOS dan Android.
Selain menawarkan panggilan dan text chat gratis antar sesame pengguna Jego, aplikasi ini menawarkan video call dengan kualitas HD, dan bisa memanggil nomor telepon di China hanya US$0,022 per menit.
Tarif itu lebih murah ketimbang Skype yang menagih US$0,026 per menit jika mengambil paket pay-as-you-go di luar biaya koneksi US$0,049.
Jego juga menawarkan paket panggilan ke China sekitar US$15,99 per bulan, atau Hong Kong US$11,79 per bulan. Sementara Skpye biayanya US$16,09 per bulan, tetapi bisa digunakan secara global.
“Target aplikasi ini para pendatang atau yang memiliki kerabat di China,” kata China Mobile International Business Development Manager Derick Li.
Dijelaskannya, diferensiasi dari aplikasi ini adalah pengguna China Mobile dapat mendaftarkan dengan nomor SIM card eksisting,pengguna yang memiliki nomor asal China juga bisa mendaftarkan nomornya.
Hal yang aneh adalah Jego menawarkan panggilan VoIP ke nomor telepon tetap dan seluler di Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, dan Korea Selatan, tetapi panggilan VoIP tak bisa dilakukan di dalam negeri.
Sebelumnya, regulator telekomunikasi di China berwacana untuk menetapkan pungutan bagi aplikasi We Chat karena memberatkan jaringan operator. Tiga operator di negeri itu, China Mobile, China Unicom, dan China Telecom, mendukung wacana tersebut.(ss)