Telkom Gelontorkan Rp 1,7 triliun demi Serat Optik Maluku-Papua

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelontorkan dana sebesar Rp 1,7 triliun demi membangun serat optik yang membentang dari Maluku hingga Papua.

“Kita namakan proyeknya Maluku Cable System. Vendor ada dua yang mengerjakan yakni Alcatel Submarine Network (ASN) dan NEC. Kita harapkan pada 2015 nanti sudah beroperasi,” ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya melalui pesan singkatnya, Selasa (28/5).

Diungkapkannya, proyek kabel laut ini dipayungi program Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS). Sebelumnya pada tahun 2011, Telkom berhasil menggelar Mataram Kupang Cable System.

Untuk proyek serat optik Maluku-Papua ini  terdiri dari 2 paket pekerjaan. Paket pertama, membentangkan kabel laut sepanjang  1. 300 km, menghubungkan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Sorong serta Fakfak, dikerjakan oleh ASN dengan nilai kurang lebih Rp 1 triliun.

Paket kedua, membentangkan kabel laut sepanjang   2. 200 km, menghubungkan kota-kota  di dalam Papua dan Papua Barat, dikerjakan oleh NEC dengan investasi kurang lebih Rp 700 miliar.

Sekadar diketahui, pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut SMPCS mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km.
Secara Network Design, SMPCS terdiri dari 3 jalur utama, yaitu Manado – Ambon – Fakfak – Timika, Manado – Sorong – Biak – Jayapura, dan Ambon – Kendari, serta 13 cabang meliputi : Jailolo, Ternate, Labuha, Sorong, Mangole, Sanana, Namlea, Masohi, Banda Neira, Bula, Manokwari, Sarmi, dan Kaimana.

Dengan mengoptimalkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), SMPCS mampu mendukung jaringan hingga kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya.

Arief menambahkan, SMPCS merupakan bagian dari proyek jaringan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) yang akan menghubungkan seluruh Nusantara mulai dari Banda Aceh hingga Papua.

“IDN merupakan salah satu inisiatif Telkom dalam mendukung program pemerintah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui IDN, Telkom siap membangun 15 juta homepass dan 1 juta wifi pada tahun 2015 untuk mewujudkan salah satu pilar utama MP3EI yaitu konektivitas,” ujar Arief.(id)