Q1-2013, Nokia Merugi Rp 1,9 triliun

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  Nokia belum berhasil keluar dari kubangan kerugian hingga kuartal I-2013 walau penjualan produknya mengalami peningkatan.

Dikutip dari situs perseroan, tercatat untuk Q1-2013 Nokia menderita kerugian 150 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun. Penjualan bersih perseroan sebesar 5,9 miliar euro atau Rp  74,8 triliun.

Pada periode kuartal  pertama 2013,  Nokia menjual total perangkat sebanyak  55,8 juta unit (smartphone dan feature phone).  Penjualan bersih dari divisi Devices & Services  pada kuartal ini adalah  2,9 miliar euro atau setara Rp 36,7 triliun. Penjualan handset Lumia pada kuartal pertama ini  sebanyak  5,6 juta unit.
 
Nokia Siemens Networks (NSN), yang merupakan bagian dari Nokia Group, melaporkan hasil penjualan bersih di kuartal pertama 2013 sebesar  2,8 miliar euro atau Rp 35,5 triliun.
 
Nokia memperoleh hasil terbaik di benua Eropa dan kawasan Asia-Pasifik dengan penjualan bersih masing-masing 895 juta euro atau Rp 11,3 triliun dan 724 juta euro atau Rp 9,18 triliun. Di Eropa, Nokia berhasil menjual   11,8 juta perangkat mobile, sementara di kawasan Asia-Pasifik sebesar  23,1 juta perangkat.

Nokia optimistis kinerja pada kuartal kedua  terus membaik. Andalan Nokia  terletak pada penjualan ponsel Lumia.(ss)