Spotify Kian Bersinar

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Layanan musik digital besutan Spotify kian bersinar. Pasalnya, pengguna berbayar dari layanan ini telah mencapai 6 juta orang, dimana satu juta tambahan didapat sejak Desember 2012. Sedangkan pengguna aktif mencapai 24 juta orang.

Pertumbuhan itu adalah yang tercepat bagi layanan musik digital di pasar global.

Dikutip dari CNET belum lama ini, pencapaian dari Spotify ini bukanlah sesuatu yang mudah karena pasar musik digital memiliki banyak tantangan disamping keuntungan yang dijanjikan lumayan besar.

Bahkan, pemain besar seperti Google dan Apple kabarnya akan berinvestasi besar-besaran di layanan musik digital. Apple dikabarkan akan meluncurkan layanan iRadio tak lama lagi.

“Sekarang kami fokus pada mengakselerasi bisnis,” kata Chief Marketing Officer Spotify  Jeff Levick.

Banyak kalangan menilai, terus tumbuhnya pelanggan Spotify karena perusahaan ini memperluas layanan ke sejumlah negara. Pada Februari lalu, Spotify melebarkan sayap ke Italia, Polandia, dan Portugal. Kabarnya tak lama lagi akan hadir di Amerika Selatan dan Asia Tenggara.

Spotify juga memperluas kerjasama dengan sejumlah perusahaan otomotif seperti Ford dan Volvo, serta  penyedia akses internet untuk paket bundling.

Sejak diluncurkan pada 2008,  Spotify telah mengeluarkan  US$ 500 juta untuk membayar hak cipta ke pemilik lagu dan diperkirakan angka yang sama akan dikeluarkan pada tahun ini.

Pada tahun ini Spotify diperkirakan bisa meraup omzet sebesar  US$ 684 juta hanya dari 6 juta pelanggan berbayar. Pasalnya, 90% dari 6 juta pelanggan berbayar itu mengeluarkan biaya sekitar US$ 10 per bulan untuk berlangganan.    

Namun, Spotify diperkirakan masih akan menikmati margin yang tipis karena tingginya dana dikeluarkan untuk membayar label rekaman.(ss)