E-Commerce Mulai Dilirik Masyarakat

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Masyarakat Indonesia mulai menaruh kepercayaan untuk berbelanja di internet atau lebih dikenal dengan nama e-commerce.

Chief Executif Mark Plus Insight Taufik mengungkapkan, dari survei yang dilakukan lembaganya di 9 kota besar belum lama ini, terlihat  online shop channel telah menjadi pilihan kelas menengah di Indonesia.

"Dulu kita adakan survei orang-orang yang tertarik di dunia e-commerce masih terbatas,  tapi setelah kita ikuti dari hasil survei netition dari tahun 2010 hingga 2012 mengalami peningkatan," ungkap Taufik.

Diungkapkannya,  dari survei terdahulu, masyarakat masih takut untuk bertransaksi secara online. Namun, kini semuanya dilakukan secara online.

“Di awal kehadiran online shop, mungkin barang yang di beli  tidak terlalu mahal tapi trennya meningkat karena masih takut, tapi sekarang sudah menjadi industri dengan omset sangat besar," jelasnya.

MarkPlus Insight melakukan survei pada Januari 2013 dengan menggunakan Metode riset Quantitative Approach (Online and Phone Survey) dengan jumlah responden 632 orang di 9 kota besar   Jakarta, bandung, semarang,dll), perilaku responden menggunakan internet satu jam sehari.

Berdasarkan riset yang digelar Swa dan Inventure di 9 kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan beberapa kota lainnya di Indonesia,  nama Tokobagus.com terpilih sebagai merk terbaik mengalahkan online shop lannya.

Tahun ini, Tokobagus.com berhasil meraih meraih The Indonesia Middle-Class Brand Champion 2013 dari Majalah SWA dan Inventure, sebagai online shopping paling dipilih konsumen kelas menengah 2013.

Salah satu perintis layanan toko online ini juga meraih penghargaan dari MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers sebagai Gold Brand Champion of Most Widely Used Brand atau brand online shopping paling populer di 2013.

Taufik mejelaskan bahwa tokobagus.com terpilih karena memang populer, baik dari sisi iklan  dan publikasi. “Cara menarik penggunanya juga cukup inovatif," ujarnya.(ak)