Indosat Bersiap Susul Axis Uji Coba LTE

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) tak mau kalah dengan Axis dalam uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE).

Jika Axis telah memastikan pada April nanti akan menggelar  uji coba terbatas LTE di 1.800 MHz, Indosat akan melakukan hal yang sama di tahun ini.

Namun, anak usaha Qatar Telecom (Qtel) ini belum menentukan frekuensi atau area yang digunakan untuk uji coba.

“Kita akan uji coba LTE tahun ini. Kajian dan diskusi sudah dilakukan dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),” ungkap Director & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer di Jakarta, Rabu (6/2).

Diungkapkannya, perseroan sedang mengaji untuk melakukan uji coba LTE di frekuensi 1.800 MHz atau 2,1 GHz.

“Kita lihat mana yang paling bagus. Baik dari sisi ketersediaan dan kesiapan perangkat,” katanya.

Berdasarkan catatan, Indosat memiliki lebar pita 20 MHz di 1.800 Mhz dan 10 MHz di 2,1 GHz.

Sebelumnya, Axis telah mengumumkan  akan melakukan uji coba teknologi LTE dalam rangka meningkatkan kualitas layanan data bagi pelanggannya pada April nanti.

“Jika tidak aral melintang kami akan melakukan uji coba LTE di 1.800 MHz,” ungkap juru bicara Axis Anita Avianty di Jakarta, Selasa (5/2).

Induk usaha Indosat sendiri, Grup Qtel telah menegaskan bersiap menggelar teknologi  LTE di Qatar dan Oman.  
Di Qatar teknologi LTE akan digelar oleh QTEL,   sementara di Oman oleh operator Nawras.

Modernisasi
Lebih lanjut Erik mengatakan, fokus utama dari perseroan pada tahun ini adalah  melakukan modernisasi 25 ribu Base Transceiver Station (BTS) untuk mengantisipasi kemajuan teknologi dalam menyelenggarakan layanan data di masa mendatang.

“Kita menggunakan  belanja modal 2013 sebesar US$ 800 juta untuk modernisasi ini. Selain modernisasi di level akses, kita juga gunakan belanja modal untuk membangun backbone. Pasalnya, konsumsi data itu tak bicara megabyte lagi, tetapi sudah terbyte,” jelasnya.
 
Diungkapkannya, hingga akhir tahun 2013 nanti perseroan akan membongkar 25 ribu unit radio BTS  menggantinya dengan unit yang baru.  BTS baru tersebut diklaim sudah siap menjalankan LTE.
 
Tambahan 3G
Terkait dengan tambahan frekuensi 3G yang sudah masuk dalam tahap memasukkan dokumen tender pada Rabu (6/2) siang, Erik menegaskan, Indosat mengikut lelang tersebut.

“Kita ikut. Sekarang lagi disiapkan dokumennya. Tinggal jalan saja ke sebelah (Kantor Kemenkominfo), jadi kami tunggu nanti setelah makan siang,” katanya.
 
Secara terpisah, juru bicara Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, sejauh ini baru XL yang memasukkan dokumen untuk tender tambahan frekuensi 3G.

“Bisa jadi yang lain dalam perjalanan. Ini kan macet ada demo. Kita tunggu sampai sore nanti,” ungkap Gatot.(id)