Data Center Indosat Teruji Kala Banjir

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) mengungkapkan layanan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC) milik perseroan berhasil melewati ujian banjir besar yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu dan berhasil menjamin kontinuitas bisnis pelanggannya.

“Indosat sudah membuktikan kontinuitas layanan Teknologi Informasinya dalam situasi bencana termasuk banjir besar di Jakarta baru-baru ini. Indosat mampu menjaga kontinuitas layanan data center dan DRC selama ketiadaan suplai listrik selama lebih dari 18 jam akibat banjir kemarin,” ungkap Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat Fadzri Sentosa melalui ketarangan tertulisnya.

Dijelaskannya, sebagai penyelenggara layanan Data Center, DRC, dan cloud computing, Indosat menjamin kontinuitas layanan berbasis teknologi informasi dengan  menyediakan lokasi fisik gedung yang berada di daerah bebas banjir dan minim gangguan bencana alam lainnya seperti gempa.

Berikutnya,  terhubung secara redundan oleh jaringan fiber optik dan di-back-up pula oleh jaringan radio dan satelit. Dilengkapi oleh redundant UPS, battery backup dan generator listrik yang dapat menyediakan sumber listrik selama suplai listrik PLN terganggu.

Terakhir, dilengkapi oleh fasilitas pendukung seperti working area dan penginapan bila diperlukan pekerjaan lokasi data center/DRC.

Menurutnya, di era dimana sebagian besar perusahaan mengandalkan sistem teknologi informasi dalam mendukung operasional bisnisnya,  sehingga jika terjadi gangguan tentu akan  menyebabkan berkurangnya produktifitas, berkurangnya pendapatan, hilangnya pelanggan dan lepasnya kesempatan. 

“Karena itu kami menyarankan dunia bisnis untuk memilih penempatan Data Center dan DRC yang sudah terbukti mampu melayani pelanggan walau banjir mengadang seperti yang dibuktikan Indosat belum lama ini,”promosinya.

Berdasarkan catatan, Indosat sedang meningkatkan kapasitas data center sejak meluncurkan  Indosat Cloud tahun lalu.

Perseroan  mengalokasikan dana sekitar US$3 hingga US$ 5 juta guna aksi korporasi tersebut. Pendanaan dari menambah data center ini menggunakan belanja modal 2012 dan 2013.  Adapun total belanja modal anak usaha Qatar Telecom ini hingga akhir 2012 sekitar Rp 6.5 triliun. Sedangkan 2013,  diperkirakan tumbuh 20% dibandingkan 2012.

 Data center di kantor pusat Indosat yang telah tersedia disiapkan seluas 1.000 meter, sementara Disaster Recovery Center (DRC) dengan tingkat okupansi 70% dimiliki seluas 2 ribu meter. Adanya penambahan kapasitas sekitar seribu meter menjadikan data center Indosat memiliki luas  2.200 meter.

Indosat memiliki tujuh lokasi data center di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Rencananya akan dibangun dua lagi di Makassar dan Balikpapan. (ss)