JAKARTA (indotelko) – Kabar Apple inc akan membuka toko resmi di Indonesia memunculkan sejumlah asa bagi para mitra lokalnya di negeri ini.
“Baguslah jika kabar itu benar. Semoga hubungan kerja jadi semakin dekat, mereka jadi semakin mengerti pasar Indonesia sehingga bisa semakin sensitif terhadap kebutuhan konsumen dan mitra kerjanya,” harap Direktur Pemasaran Indosat Erik Meijer melalui pesan singkatnya, Selasa (22/1).
Dikatakannya, harapan utama sebagai operator adalah Apple bersedia menyediakan operator billing untuk akses ke App Store agar semua pelanggan bisa akses ke toko aplikasi itu secara seamless tanpa perlu kartu kredit.
“Dan semoga semua produk Apple yang akan diluncurkan ke depan tidak akan ketinggalan secara waktu dengan negara-negara lain tetapi selalu ada saat diluncurkan pertama,” tegasnya.
Sementara Direktur Marketing & Communication Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo mengatakan aksi Apple sebagai sesuatu yang bagus karena akan ada new benchmark dari sisi pemain distributor dan pelanggan mendapatkan pengalaman baru kala berbelanja.
“Saya belum tahu detailnya, baik itu soal jalur distribusi atau impor. Tetapi bagi saya ini sesuatu yang bagus,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri mengakui ada rencana Apple untuk buka toko resmi di Indonesia.
Diungkapkannya, dokumen investasi untuk membuka toko bagi Apple sudah disetujui instansinya. “Masih tahap awal tapi sudah ada komitmen," ungkapnya.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis menambahkan, nilai investasi dari penanaman modal ini diperkirakan mencapai US$ 3 juta atau sekitar Rp 28 miliar.
Mitra Apple di Indonesia untuk operator adalah Telkomsel, Indosat, XL, dan Axis. Sedangkan distributor terdapat Erajaya Swasembada, Global Teleshop, dan lainnya. (ct)